Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

PSBB Jakarta: Berbuntut Flash Sale IHSG dan Isu Pemerintah yang Tak Selaras

10 September 2020   22:46 Diperbarui: 11 September 2020   13:17 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompas.com/Garry Andrew Lotulung

TLKM dan ICBP

Bagaimana saham-saham dari sektor jasa telekomunikasi dan konsumsi? Meski turut mengalami koreksi, saham TLKM dan ICBP ternyata tidak jatuh sedalam saham-saham sektor perbankan dan pertambangan.

TLKM hari ini mengalami koresksi minus 3,57% dan ditutup pada harga Rp2.700. Berbeda dari saham-saham sektor lainnya, investor asing justru terlihat melakukan akumulasi pada perdagangan hari ini. Tercatat, asing melakukan buy net volume sebesar 52.478.

Sementara ICBP cukup mampu bertahan dengan koreksi tidak lebih dari minus 3%. ICBP hari ini ditutup pada harga Rp9.975, terkoreksi 300 poin pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada umumnya, hampir semua emiten saham yang terdaftar di BEI mengalami penurunan harga pada perdagangan hari ini. Salah satu isu yang menjadi katalisatornya adalah kebijakan Gubernur DKI Jakarta yang tiba-tiba merencanakan pemberlakuan kembali PSBB mulai pekan depan.

Secara langsung, saya pun turut merasakan dampak wacana pemberlakuan kembali PSBB Jakarta ini meski bukan warga Jakarta. Hari ini saya mengalami kerugian jutaan rupiah seiring dengan anjloknya saham BBRI dan ANTM yang saya pegang selama ini.

PSBB Jakarta dan Isu Pemerintah yang Tak Selaras

Kebijakan penerapan PSBB memang akan sangat berdampak pada harga saham-saham yang diperdagangkan di BEI. Hal ini juga terjadi pada saat penerapan PSBB di awal-awal terjadinya pandemi di Indonesia.

Setelah hampir 6 bulan ini, penularan virus corona di Indonesia bisa dibilang masih belum terkendali dengan baik. Malahan, memasuki bulan september ini, kasus baru per hari yang terjadi terus mengalami lonjakan yang mengkuatirkan.

Dari data Worldometers, penambahan jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali mencatat rekor tertinggi yaitu 3.861 kasus baru. Hingga hari ini, total jumlah positif Covid-19 telah mencapai 207.203 kasus dengan tingkat kematian pasien Covid-19 melebihi 4% secara nasional.

DKI Jakarta, dalam 4 hari berturut-turut ini juga terus menambah jumlah baru terkonfirmasi selalu di atas 1000 kasus. Hari ini terjadi penambahan sebanyak 1004 kasus baru, sehingga total kasus positif Covid-19 di Ibukota kini mencapai 49.397. Angka ini setara 23,8% dari jumlah terkonfirmasi nasional dan merupakan angka tertinggi se Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun