Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

PSBB Jakarta: Berbuntut Flash Sale IHSG dan Isu Pemerintah yang Tak Selaras

10 September 2020   22:46 Diperbarui: 11 September 2020   13:17 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompas.com/Garry Andrew Lotulung

BBRI dan BBCA

Saham BBRI dan BBCA merupakan dua saham yang mewakili sektor perbankan (Finance). Bisa dibilang, kedua saham ini adalah penggerak utama IHSG. Menariknya, kedua saham ini mewakili saham perbankan milik pemerintah dan swasta.

BBRI hari ini ditutup terkoreksi minus 6,74% di harga Rp3.180 per lembar saham. Investor asing terlihat berbondong-bondong menjual saham BBRI dengan volume penjualan sebanyak 1.025.779.

Tak jauh berbeda dengan BBRI, BBCA hari ini terkoreksi minus 6,97% dan ditutup pada harga Rp29.050 per lembar saham. Asing juga terlihat melepas saham BBCA dalam jumlah besar, mencapai sell net volume 226,840.

Anjloknya kedua saham perbankan dengan kapitalisasi pasar terbesar ini bisa dibilang menjadi penggerak sehingga IHSG terseret minus 5% hari ini.

ANTM dan ADRO

ANTM merupakan perusahaan plat merah yang bergerak di sektor pertambangan emas. Sedangkan, ADRO bergerak di sektor pertambangan batubara.

Tak berbeda dari dua saham sektor perbankan yang dilihat sebelumnya, ANTM dan ADRO juga mengalami koreksi sangat dalam hari ini masing-masing -6,92% dan -6,67%. Keduanya ditutup pada harga masing-masing Rp740 dan Rp 1.120.

Hingga minggu lalu, ANTM dan ADRO sebenarnya telah menunjukkan tren positif sejak April 2020, meskipun dengan tingkat fluktuasi yang berbeda. Keduanya sempat anjlok hingga lebih 100% pada bulan April lalu jika mengacu dari harga pada awal tahun 2020.

Melambungnya harga emas akhir-akhir ini turut membawa harga saham ANTM terus mengalami kenaikan. Sampai akhirnya hari ini kembali anjlok hampir 7%.

Indeks saham-saham sektor pertambangan hari ini terkoreksi minus 4,74%. Tak hanya ANTM dan ADRO, perusahaan pertambangan lainnya seperti Indo Tambang Raya Megah, PT Bukit Asam dan Timah Tbk juga terkoreksi hampir 7%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun