Mohon tunggu...
Jordan Benjamin Wijaya
Jordan Benjamin Wijaya Mohon Tunggu... Pelajar

Pelajar yang sedang duduk di bangku SMP, suka bermain sepak bola. Ia memiliki harapan untuk mendapatkan penghasilan dari artikel yang telah dibuat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Media Sosial: Mengubah Gaya Hidup Anak Muda, Positif atau Negatif?

27 Maret 2025   09:49 Diperbarui: 27 Maret 2025   09:49 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://osc.medcom.id/community/yang-perlu-diperhatikan-dalam-bersosial-media-3857

Di era digital saat ini, hampir semua orang memiliki media sosial, terutama anak muda. Media sosial berperan besar dalam kehidupan mereka dan memengaruhi berbagai aspek, termasuk gaya hidup. Namun, bagaimana sebenarnya pengaruh media sosial terhadap gaya hidup anak muda? Artikel ini akan membahas dampak positif dan negatifnya.

Dampak Positif Media Sosial

Media sosial membawa berbagai dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah akses informasi yang cepat dan luas. Anak muda dapat dengan mudah mendapatkan berita terkini, mengikuti tren, serta memperoleh edukasi dari berbagai sumber. Selain itu, media sosial juga membuka peluang bagi mereka untuk mengekspresikan diri dan berkreasi. Platform seperti TikTok dan Instagram memberikan ruang bagi anak muda untuk berkarya, bahkan mengembangkan bisnis.

Tak hanya itu, media sosial juga membantu membangun relasi dan komunitas. Anak muda dapat terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat serupa tanpa terhalang oleh jarak. Selain sebagai sarana komunikasi, media sosial juga menjadi sumber motivasi dan inspirasi. Kisah-kisah sukses dan pengalaman inspiratif yang dibagikan di berbagai platform dapat memberikan dorongan semangat bagi banyak orang.

Dampak Negatif Media Sosial

1. Di sisi lain, media sosial juga membawa dampak negatif bagi gaya hidup anak muda. Salah satunya adalah kecenderungan gaya hidup konsumtif. Tren viral dan iklan sering kali membuat mereka tergoda untuk membeli produk yang sebenarnya tidak selalu dibutuhkan.

2. Selain itu, media sosial juga menciptakan tekanan sosial, terutama dalam hal standar kecantikan yang tidak realistis. Banyak anak muda membandingkan diri mereka dengan influencer atau selebgram, yang dapat menurunkan rasa percaya diri mereka.

3. Interaksi sosial di dunia nyata pun dapat berkurang. Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial bisa mengurangi keterampilan komunikasi langsung dan memperlemah hubungan dengan orang-orang di sekitar.

4. Tak hanya itu, media sosial juga menjadi lahan subur bagi penyebaran hoaks. Tidak semua informasi yang beredar bisa dipercaya, dan banyak anak muda yang berisiko terpengaruh oleh berita palsu atau misinformasi.

Kesimpulannya, media sosial memiliki dampak positif dan negatif bagi anak muda. Karena itu, mereka perlu menggunakannya secara bijak agar bisa merasakan manfaatnya tanpa terjebak dalam dampak negatif. Menjaga keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata sangatlah penting untuk menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun