Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hari Bersama Guru di Embung Hutan Cantik

31 Mei 2025   17:09 Diperbarui: 31 Mei 2025   17:09 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diolah dengan ChatGPT. Dokpri 

Setiba di embung, Cilo, Moni dan teman-temannya sangat takjub melihat pemandangan alam di sekitarnya. Air di embung pun cukup banyak.

"Pantas saja bisa digunakan untuk mengairi sawah," ucap Kero yang sedari tadi hanya bersenandung. Pak Burung Hantu tersenyum. "Itulah salah satu cara agar kebutuhan air bisa terpenuhi dan padi bisa tumbuh dengan baik, Kero dan semuanya," ucap Pak Burung Hantu dengan bijak.

"Wah, berarti di desaku harus ada embung seperti ini," ucap Moni pelan. Ibu Moni yang berada di belakangnya menepuk pundak Moni. "Kamu benar, Moni. Kita bisa usul kepada Ketua di desa kita."

___

Branjang, 30-31 Mei 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun