Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tito, si Anak Kura-kura yang Malas Olahraga

10 Mei 2025   18:51 Diperbarui: 10 Mei 2025   18:51 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diolah dengan ChatGPT. Dokpri 

"Too..toloooooong!" teriak Tito. Namun tak ada yang mendengar suaranya. 

Semakin lama, tenaganya semakin berkurang. Tubuhnya semakin lemah. Untuk berteriak, dia sudah tidak kuat lagi. Dia hanya bisa menangis dan menyesali dirinya yang tidak bisa berenang. Dia merasa kalau tidak mungkin selamat dari banjir bah seperti itu.

Saat pasrah dengan keadaan, tiba-tiba punggungnya terasa disentuh oleh seseorang.

"Tito...Titooo...bangun! Kamu itu kalau tidur jangan sore begini!"

Tito mengerjap-ngerjapkan matanya. Suara penolongnya sangat dikenalnya. Ya, itu suara Ibu.

"Ibuuuu! Huhuuuuhuuu."

Tito memeluk ibunya. Dia sangat bersyukur karena ibu telah menemukan dan menolongnya dari banjir bah.

"Terima kasih, Bu. Kalau Ibu nggak nolongin aku, pasti aku terbawa sampai laut."

Tito menangis sesenggukan. Sementara ibunya kebingungan dengan ucapan Tito.

"Hei, rupanya kamu mimpi buruk. Istighfar, To!"

Tito membuka matanya yang terasa pedih karena terlalu lama menangis. Saat melihat sekelilingnya, dia sadar kalau berada di dalam kamarnya. Akhirnya dia sadar kalau dia memang mimpi buruk. Tapi, tunggu dulu! Kalau itu benar mimpi buruk, kenapa dia merasa badannya basah semua? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun