Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gerimis Hati

21 Desember 2022   16:06 Diperbarui: 21 Desember 2022   16:16 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: paragram.id

Baiklah. Kali ini aku akan memberikan sebuah pengakuan atas perasaanku kepadamu.

Dulu, aku pernah menawarkan sebuah harapan kepadamu. Menjadi penjaga hatimu. Ya, aku ingin lebih dekat denganmu. 

Ternyata, setelah berbulan-bulan aku mencoba mendekatimu, kumerasa ada lampu hijau darimu. Kau tahu, betapa bahagianya aku. 

Impian simbokku untuk memperoleh mantu dari kampung halaman akan terwujud. Ibu memang tak ingin jauh dari anak-anaknya. Ya, meski aku bertugas di luar daerah juga. Menjaga perbatasan negara. Pulang belum tentu.

Hubunganku denganmu akhirnya kita lalui dengan jarak jauh. Berat pastinya. Apalagi untuk perempuan sepertimu. Yang pastinya ingin selalu mendapatkan perhatian layaknya sepasang kekasih. Seperti yang dilalui sahabat-sahabatmu.

Terkadang, aku merasa kasihan juga kalau membayangkan kamu nantinya akan bagaimana. Menjadi pendampingku pasti sangat berat.

Akhirnya, komunikasi denganmu pelan-pelan terasa berjarak. Itu kusengaja. Aku ingin memastikan, kau bisa berjauhan denganku ataukah tidak. 

Komunikasi denganmu kubatasi. Aku mau tahu, bagaimana kesetiaanmu dan bagaimana kau menjaga hatimu untukku.

Aku kejam kan, Ra?

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun