Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Masker Lucu dari Ibu

22 Agustus 2020   05:38 Diperbarui: 22 Agustus 2020   05:47 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semenjak virus Corona berkembang di seluruh dunia, setiap mau melakukan sesuatu pasti sangat terbatas. Tidak berangkat ke sekolah, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, segera mandi setiap pulang dari bermain dan mengenakan masker.

Yang paling tidak aku suka adalah mengenakan masker. Rasanya sumpek sekali. Mau bernapas itu sulit. Makanya aku sering tidak mengenakan masker.

Ibu sampai kebingungan karena aku tak mau bermasker.

"Nak, maskernya dipakai." Nasehat ibu saat aku keluar rumah untuk bersepeda sebentar.

"Males ah, Bu!" 

"Kita harus jaga kesehatan, nak." Ucap ibu. 

Aku cemberut sambil mengenakan masker. Kutahu ibu sangat khawatir kalau aku sakit. Terpaksa aku mengenakannya biar ibu senang. Tapi itu kulakukan di depan ibu. Saat sudah jauh dari rumah, pasti masker aku lepas.

**

"Tuh lihat di tivi, nak. Kita disuruh pakai masker kan?" Tanya ibu saat kami menonton televisi. 

Akhirnya ibu memang mengetahui kalau aku tidak mengenakan masker saat bersepeda keliling kampung. Lalu ibu meminta bapak untuk menasehatiku.

"Kamu kok nggak manut sama ibu to, nak? Bapak nggak suka kalau kamu nggak sholih begitu. Lagipula itu demi menjaga kesehatan."

Ya, aku tahu kalau bapak kecewa padaku. Bapak sebenarnya marah tetapi ditahannya.

"Kalau kamu nggak manut ibu, besok lagi kamu nggak usah bersepeda. Kamu senam di rumah saja."

**

Hari ini aku tetap bersepeda. Aku berjanji untuk selalu mengenakan masker dan tidak mampir ke mana-mana. Jajan pun tidak.

Dengan senang aku bersepeda. Apalagi aku baru saja dibelikan masker bergambar kartun. Terlihat lucu! Aku jadi senang mengenakannya. Teman-teman yang melihat maskerku, jadi kepingin memiliki juga. 

Mengenakan masker itu jaga-jaga biar tidak kena virus Corona. Sedia payung sebelum hujan. Mencegah lebih baik daripada mengobati, seperti nasehat Bu guru lewat grup WA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun