Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cara Menghukum Anak yang Agresif

3 Juni 2020   09:28 Diperbarui: 5 Juni 2020   03:10 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mengatasi anak agresif. (sumber: bbevren via kompas.com)

Menghukum anak yang agresif memang diperlukan. Apalagi jika agresif itu mengarah pada perusakan barang-barang, memukul orang di sekitar, tidak sopan harus ditangani dengan serius.

Usahakan anak tidak bermain dengan anak yang kalem. Karena akan membuat kondisi tidak nyaman dan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. 

Perlu kerjasama dari semua pihak untuk membantu menangani anak yang agresif. Orang tua, guru, masyarakat. Karena bisa jadi ketika di luar dan bermain, anak agresif tadi malah "kalahan" atau istilah Jawanya "Jago Kate" yang hanya menang di kandang sendiri.

Jangan-jangan anak agresif adalah korban dari para jagoan ketika bermain bersama. Sehingga dia tidak mampu mempertahankan atau membela diri. Nah akibatnya, ketika sampai rumah si agresif langsung berulah.

Komunikasikan dengan guru, dan masyarakat untuk menegur anak agresif dan mungkin perilaku yang didapatkan ketika si agresif bermain di kampung atau sekolah. 

Jika pangkal permasalahan ditemukan maka akan lebih mudah melakukan pendekatan dan menaklukkan si agresif. Bicara dengan si agresif juga lebih nyaman. Kuncinya tetap sabar.

Semoga dengan kerjasama semua pihak, anak agresif tadi akan lebih mudah diarahkan dan bisa berperilaku normal, sebagaimana mestinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun