Aku sih udah nyangka kalau ini pasti gejala mata kering karena mata kurang berkedip.
Jadi, aku saranin bapak baut sering-sering berkedip. Tapi, kalian tahu sendiri kan, kalau udah asyik nonton, jangankan buat berkedip, kadang saking asyiknya sampai lupa makan dan minum.
Aku sempat khawatir itu gejala serius. Tapi setelah aku baca-baca dan saudara yang kerja di Apotek, ternyata itu bisa jadi gejala mata kering, kondisi yang lumrah dialami oleh orang lanjut usia.
Ternyata Mata Kering Itu Bukan Cuma Sekadar Capek
Banyak orang, terutama lansia, nggak sadar bahwa mata sepet, perih, lelah, itu bukan sekadar 'pegel' biasa. Di usia seperti bapak, tubuhnya udah nggak seproduktif dulu dalam menghasilkan air mata.
Padahal air mata itu bukan cuma untuk nangis aja lho. Itu penting banget buat melumasi permukaan mata, menjaga kebersihan alami, dan mencegah iritasi atau infeksi.
Kalau jumlah air mata makin sedikit, otomatis mata jadi lebih gampang kering. Dan, kalau dibiarkan, bukan cuma bikin nggak nyaman, tapi juga bisa berdampak pada penurunan fungsi penglihatan.
Lansia seperti bapak emang rentan banget mengalami gejala mata kering karena beberapa alasan, seperti:
Produksi air mata menurun saat usia lanjut
Sering terpapar kipas angin, (bapak suka nonton pakai kipas yang nyala dari depan beliau)
Pengaruh obat-obatan yang biasa dikonsumsi lansia. Dan,Â
Tentu saja, kebiasaan nonton TV dalam waktu lama tanpa berkedip