Mohon tunggu...
Harjono Honoris
Harjono Honoris Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Generasi Ke-2 Penjaga Toko Obat Cina Makassar | Aktif di Instagram Multi Prima @obatmultiprima

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sirna Sudah Terang Dunia

18 April 2017   16:08 Diperbarui: 8 Juni 2017   12:08 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin terbayang, Isa yang kepala-Nya berdarah

Setetes air jatuh menimpa tanganku

Kaget aku, mengira itu tetesan darah

Ternyata, itu air mata

Apakah aku menangis?

Apakah seperti murid-murid Isa yang bersedih,

Hilang harapan melihat Mesias yang mati

Ketika pesan kebangkitan masih samar-samar

Matahari mulai terbenam

Kaca berwarna cerah itu terpapar warna hitam

Salib itu semakin kelam

Pendeta berkata,

Isa menyerahkan nyawa dengan sukarela

untuk menjadi harapan bagi umat manusia

harapan itu telah nyata, dengan bangkit-Nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun