Mohon tunggu...
Maizon Putra
Maizon Putra Mohon Tunggu... Guru - Manusia pembelajar

Pendidikan Luhur Modal Keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahur

11 Juni 2016   03:37 Diperbarui: 11 Juni 2016   03:53 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sahur arusutara"][/caption]

Parau sayup sayup sampai,seruan pak tua

Masih terngiang dan setia sampai ramadhan ini

Tak lelah menyeru dan bangunkan dari mimpi indah malam lailatul qadar

Seruan sahur pak tua

 

Sampai kapankah kan seruannya menggema,walau sayup tapi sampai jua

Tak adakah sigagah bersaroban sutra menjelma

Atau bocah cilik dai muda

Hanya pak tua sajalah yang setia

Sahur...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun