Mohon tunggu...
Maizon Putra
Maizon Putra Mohon Tunggu... Guru - Manusia pembelajar

Pendidikan Luhur Modal Keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jodoh (Roman Picisan Cik Gu)

21 Agustus 2022   00:35 Diperbarui: 21 Agustus 2022   00:42 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian datang Nanda dengan wajah berseri membawa dua buah kopi pahit untuk kami 

Seminggu sebelum hari H pernikahan Nanda.

"Nanda ,boleh bapak bicara sebentar,?" Tanyaku pada Nanda dalam ruang editing

"Boleh pak,,ada apa ya pak?" Tanya Nanda.

"Mohon maaf ,, sebelum ini agak privasi,,tapi di sini ,di jurusan ini semuanya adalah saudara bapak,,termasuk Nanda,,kamu sudah BPK anggap sebagai adik bapak.jadi BPK ingin nanti adik BPK ini bahagia menjalani kehidupan berumah tangganya,,
Nanda dalam 5 tahun pernikahan,,badai akan semakin besar ,,dan janganlah kamu melompat kelautan,,karena kalau kamu melompat,,maka tenggelam lah kamu,,
Jika sebuah ikatan tanpa tali yang kuat ,,maka putuslah tali itu..
Jika nahkoda tak tau haluan,,Maka kapal akan berlayar tak terarah,,itulah hakikat berumah tangga
Jika pondasi rumh tangga tiada kuat,,maka runtuh lah rumah mu.
Sekarang bapak mau bertanya padamu,,, apakah Nanda mencintai calon suamimu itu ?

Nanda terdiam sejenak sambil merenungi ucapan ku

Kemudian dia tertunduk

Sambil menghela nafas,,
"Nanda dijodohkan sama lelaki itu pak,,oleh kedua orang tua Nanda,,tak sedikit pun rasa untuknya,,tapi karena sesuatu dan lain hal Nanda terpaksa menerima permintaan orang tua Nanda" jawab Nanda

Lalu bagai mana dengan cinta sucimu Jo?

Yang telah rela meninggalkan semua kisah klasik nya di Jogja,, meninggalkan semua kenangan indahnya di Lampung dan semua mimpi nya dengan yang lain untuk dirimu?

Nanda hanya diam membisu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun