Mohon tunggu...
Maizon Putra
Maizon Putra Mohon Tunggu... Guru - Manusia pembelajar

Pendidikan Luhur Modal Keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jodoh (Roman Picisan Cik Gu)

21 Agustus 2022   00:35 Diperbarui: 21 Agustus 2022   00:42 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mohon ijin pak mau berkunjung,,menemui tahanan bernama Ahmad Joni" kata ku
" Baik pak sebentar,,waktu kami kasih 30 menit" kata penjaga tahanan itu, setelah itu saya diantar keruang tunggu,,sambil memeriksa hp dan makanan yang saya bawa 

"maafkan saya pak maizon,,surat wali itu sebenarnya palsu,,dan mohon bapak hubungi Mak saya di Lampung,,tolong bapak bilang kalau saya ikut pelatihan asesor selama 3 bulan,,jadi hp tidak bisa diaktifkan,,tolong ya pak,,jangan sampai tau Mak saya di sini   "  pinta pak Jo
Saya bingung mau marah ,,atau muak bercampur aduk ,, sementara itu disuruh berbohong pula sama orang tuanya,,

"Ya.." jawabku singkat 

Dikamar Nanda belakang pesantren Pancasila 20.00 wib

"Silahkan masuk" kata ibu Nanda mempersilahkan saya dan Aulia (istriku)

"Ada apa ya Bu ,,anda menyuruh saya kesini?" Tanyaku

Belum sepatah kata terucap ,,ibunya sudah menangis,,
"Anak kami tak jadi orang lagi,lah kena sijundai (guna guna)   oleh Lanang ( laki -laki ) yang melarikannya itu,,kamu tengoklah kedalam " kata ibunya

Kemudian saya dan aulia menuju kamar Nanda,

"Astaghfirullahalaziiiii....m" ucapku spontan

Rambut yang dulu panjang terurai,,kini pendek tak beraturan seperti anak STM yang dipotong rambutnya oleh guru BK,,bau kamar dan badannya (mohon maaf) bau Pesing,
Spontan istriku memeluk Nanda
Sambil terisak
"Kenapa dek...kenapa kayak gini jadinya,,dek ngucap"
Tangis istriku semakin menjadi
seiring Tangis ibunya Nanda
Tak ada respon sedikit pun dari Nanda ,, tatapan nya kosong , hampa.
Tak tahan berlama lama melihat kondisi di kamar itu ,,aku berlalu keruang tamu
" Bu bukan sijundai menghampiri  anak gadis ibu,, jikalau prasangka ibu pak Jo yang melakukan ini,,manalah mungkin,, sementara dia di penjara,, jikalau sanak famili atau keluarga nya tidak lah mungkin,,khabar dia dipenjara tak satupun keluarga nya di Lampung tau,,
Bu... coba lah buka hati dan fikiran ibu,,obat untuk anak ibu adalah nikahkan dia dengan pak Jo,, InsyaAllah anak ibu akan sembuh.
Kalau ibu tak percaya dengan omongan saya coba ibu suruh dia mandi dan sampaikan kepada Nanda ,bahwa kita akan menjenguk pak Jo ke kantor polisi,,lihatlah reaksi nya ,,cobalah Bu" pintaku memohon 

"Nia...Nia (panggilan sayang Nanda di rumahnya). Mandilah engkau nak,,ibu dan ayah mau mengajak mu ke kantor polisi menemui pak Jo" kata ibu Nanda
, alangkah terkejutnya kami semua di kamar itu sudah sebulan lebih anak gadis itu hanya duduk menatap arah jendela,,namun mendengar mau menemui pak Jo,,dia bangkit tergopoh gopoh menuju kamar mandi ,,
Pilu melihat gadis yang dulu ceria ,,ranum tinggal kulit pembalut tulang..
Aulia dan ibunya membantu membawa nya ke kamar mandi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun