Mohon tunggu...
Gus Memet
Gus Memet Mohon Tunggu... Relawan - Santri Kafir

Ada dari satu suku kata

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Filosofi Kopi untuk Sandi

22 Mei 2023   13:01 Diperbarui: 22 Mei 2023   13:09 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak hendak aku berpanjang kata. Nantilah pasal 'sekolah khusus pemandu wisata lokal' itu kita jadikan menu pendamping di atas meja. Pun beliung-beliung yang seyogyanya dipakai menggali sedikit lebih dalam perbendaharaan di balik parade foto yang kulampirkan.

foto: pawon
foto: pawon

foto: pawon
foto: pawon
Dengan demikian, kiranya tamu-tamu kehormatan yang datang ke kotaku tak sekadar mengabadikan kulit, merekam cangkang, dan bercengkerama di permukaan. Seperti menyeruput secangkir kopi, ada sesuatu yang jauh lebih berharga di balik yang kasat mata. Mari. (GM)

foto: pawon
foto: pawon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun