Mohon tunggu...
Handy Chandra van AB (JBM)
Handy Chandra van AB (JBM) Mohon Tunggu... Konsultan - Maritime || Marketing || Leadership

Badai ide dan opini personal.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mitigasi Kepunahan Fauna Laut | Mini-Notes Webinar

14 Juli 2020   13:10 Diperbarui: 15 Juli 2020   16:22 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Direktorat KKHL, DJ-PRL, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Pada akhir kisah seminar daring ini, penulis berharap upaya kolaboratif yang diupayakan Bapak Dirjen PRL (Kementerian Kelautan dan Perikanan) dan Bapak Direktur KKHL, yang mewakili Pemerintah Indonesia, bisa diimplementasikan secara efektif dan maksimal. Karena upaya ini adalah proses terus menerus dan perlu pemahaman yang sama dari semua pihak.

Semoga negara yang punya 17.504 pulau, pengelolaan ekosistem laut dan pesisirnya semakin baik, dan menjadikannya modal untuk memakmurkan segenap anak negeri.

Minimal, cucu cicit kita tetap bisa menikmati lompatan Lumba-lumba menembus udara. Semoga.

Lantai 2, Tanah Jawara, Banten.

Referensi:

Sambutan Dirjen PRL, KKP, pada acara Webinar Konservasi Ikan Terancam Punah di Indonesia.
Presentasi, Konservasi Ikan Terancam Punah/Dilindungi. 2020. Andi Rusandi. Direktur KKHL, DJPRL, KKP.
Northouse, PG. 2016. Leadership.
Presentasi Yayasan Alam Indonesia Lestari. 2020. Yayasan LINI.
Presentasi Kondisi Terkini Keterancaman Spesies Akuatik. 2020. Dr. Atit Kanti. LIPI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun