Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pohon Manggis, Janganlah Menangis

19 Desember 2021   15:40 Diperbarui: 19 Desember 2021   16:08 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pohon manggis di halaman rumah (sumber: dokpri)

Pohon manggis di halaman rumah
Janganlah menangis

Hampir dua puluh tahun kau berdiri kokoh
Mengumbar senyum yang manis semanis rasa buahmu

Kupandang dirimu di kala senja
Merenungi nasibmu semenanja

Andaikan kau di tanam kala itu lebih tujuh meter dari jalan raya
Nasibmu tak akan secelaka ini

Hanya menghitung bulan
Kau akan sirna dari tapakan kakimu

Lenyap seketika dari pandangan mataku
Jadi korban pembangunan jalan raya

Pohon manggis
Janganlah sedih

Aku kan menyimpanmu
Dalam memori galeri ponselku

pohon manggis yang akan sirna (sumber: dokpri)
pohon manggis yang akan sirna (sumber: dokpri)

JM-19122021.

(Catatan berupa puisi tentang pohon manggis dihalaman rumah yang akan di gusur alias di tebang (di desa Wasian)gegara pelebaran jalur jalan Bandara Sam Ratulangi ke Kawasan Likupang: Kawasan Pariwisata Super Prioritas di Sulawesi Utara. Pohon manggis ini tergusur karena pelebaran jalan lima setengah meter sehingga jalur jalan raya yang akan tercipta menjadi lebar dua puluh satu meter).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun