Suatu Waktu Semua Orang Harus Turun Panggung
Dalam ini tidak perlu belajar hingga ke negeri Cina. Di negeri kita sudah banjak contoh aktual. Lihat saja sekeliling kita.. Orang yang dulu berkuasa, kaya raya, tetapi di hari tuanya, tidak disapa orang lagi .
Kalau dulu, selalu diundang kemana mana dan mendapatkan tempat di VIP tetapi sejak turun panggung dilupakan orang.
Tetaplah MembumiÂ
Semua orang sudah tahu serta memahami,bahwa di dunia ini,tidak ada jabatan yang abadiÂ
Namun disaat berada dalam posisi yang menentukan,orang seringkali lupa diri.  Merasa  kaya dan mampu membeli apa saja.sehingga merasa tidak lagi membutuhkan bantuan orang lain
Alangkah eloknya,menyadari bahwa diluar diri kita ,masih teramat banyak orang yang jauh lebih hebat dan lebih kaya dari diri kita..Â
Posisi dimasa jaya, yang membuat kita pongah,,sesungguhnya adalah membohongi diri kita sendiri.
Diluar sana ,ada jutaan orang yang lebih hebat dari diri kita. Atau kita mungkin merasa kaya? jangan lupa, apa yang bagi kita begitu membanggakan,bagi orang lain,mungkin hanya uang recehan saja.
Sukses? Syukurilah
Sepenting apapun posisi kita pada saat ini,atau sekaya apapun kita, syukurilah, tetapkan rendah hati. Â Sikap rendah hati, ibarat orang berjalan dijalan datar,bila suatu waktu ,entah karena apa,kita tergelincir dan terjatuh,maka secara serta merta bisa bangkit berdiri dan berjalan lagi.
Keangkuhan diri,adalah ibarat orang yang berjalan dipinggir tebing yang curam. Suatu ketika  tergelincir dan terjatuh,maka akan sulit bisa bangkit lagi.