Mohon tunggu...
Johani Sutardi
Johani Sutardi Mohon Tunggu... Freelancer - Pensiunan Bankir Tinggal di Bandung

Hidup adalah bagaimana bisa memberi manfaat kepada yang lain

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Parasite" Film Asia yang Berani Mencuri Oscar dari Hegemoni Barat

21 Februari 2020   11:43 Diperbarui: 23 Februari 2020   07:52 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Maka dengan menyamar sebagai terapis seni, Ki-jeong pun mengganti namanya menjadi Jessica untuk menangani si bandel Da-song. Ia meminta imbalan sangat mahal karena menurutnya Da-song mengidap skizoprenia yang memerlukan keahlian khusus yang dimilikinya. Yeon-gyo, manut saja karena percaya dengan Jessica yang direkomendasikan Kevin sebagai lulusan Illionis, AS.

Berhasil dengan akal bulusnya, Jessica lalu menarik ayahnya Ki-taek menjadi supir di keluarga super kaya itu dengan menggusur supir lama. Supir lama dipecat oleh keluarga itu atas rekayasa Jessica, seolah-olah supir itu telah berbuat mesum di dalam mobil sehabis mengantar Jessica pulang. Ujungnya, Chung-sook pun masuk di keluarga kaya itu menggantikan pembantu rumah tangga lama, Mun-gwang.

Mun-gwang didepak dengan sangat menyakitkan dan diusir saat hujan deras atas fitnah yang disebarkan Ki-taek, yang berubah namanya menjadi Pak Kim, supir baru. Ia dikatakan sebagai pembantu rumah tangga yang mengidap TB, penyakit menular yang berbahaya. Yen-gyo -nyonya rumah yang baik percaya. Untuk mengubur rasa malu ia nemecat pembantu rumah tangga itu.

Di rumah keluarga kaya itu mereka berpura-pura tidak saling mengenal. Rekayasa yang lihay membuat keluarga miskin itu menjadi makmur. Mereka dulu hanya bekerja melipat kartun pizza, sekarang mereka -dari penghasilannya yang besar, bisa menikmati pizza itu sepuasnya, bahkan.

Saat Da-song, anak bungsu keluarga Park berulang tahun keluarga kaya itu ingin merayakannya dengan berkemah sekeluarga ke luar kota. Ini kesempatan bagi keluarga Ki-taek untuk berkumpul dan berpesta di rumah besar itu. Malamnya mereka bergabung di ruang keluarga, mabuk-mabukan sambil bercerita tentang mimpi-mimpinya di masa yang akan datang.

Malam itu hujan lebat, tiba-tiba pintu diketuk dari luar. Saat diintip dari monitor yang diluar basah kuyup itu Mun-gwang, pembantu lama minta diijinkan masuk. Keluarga Ki-taek bingung, antara mengijinkan atau menolak Mun, masuk. Tetapi, akhirnya mereka membolehkan masuk.

Mun bilang ada yang ketinggalan di rumah itu karena kemarin ia diusir tergesa-gesa pergi. Ia pun pergi ke ruang bawah tanah diikuti Chung, dan diam-diam dibuntuti suami dan kedua anaknya. Kaget bukan buatan, di ruang bawah tanah itu ada Geun-se, suami Mun-gwang. Mereka rupanya sudah tinggal di sana lebih 4 tahun, menjadi benalu tanpa ada yang tahu di keluarga kaya itu. 

Saking kagetnya keluarga Ki terjatuh dari persembunyiannya tepat di depan Mun dan suaminya. Mereka saling curiga, sama-sama takut dengan siasat buayanya. Mereka bergumul dengan berakhir keluarga Ki yang menang. Geun diikat di tiang dekat travo listrik, Mun juga diikat dalam keadaan pingsang setelah jatuh dari tangga karena ditendang Chung-sook. Keluarga Ki, berhasil keluar dari ruang bawah tanah dan mereka kembali ke ruang keluarga.

Telepon berdering di ruang keluarga. Chung-sook ternganga, dengan gugup ia mengangkat gagang telpon. Dari seberang nyonya berbicara kalau kemah keluarga dibatalkan karena cuaca buruk. Saat ini mereka dalam perjalanan pulang, Da-song minta dibuatkan ramen hangat. Tak lebih dari 8 menit lagi mereka akan sampai di rumah. Mereka panik, firasatnya inilah saat-saat muslihatnya terbongkar.

Chung-sook terburu-buru membereskan meja keluarga yang berantakan. Tak ada lagi waktu untuk kabur, kecuali Chung yang berdiri di dapur semua mencari persembunyian. Kevin masuk ke kolong tempat tidur Da-hye, Kim dan Jessica tiarap di kolong meja lebar di ruang keluarga. Ketika semua anggota keluarga Park tertidur karena kelelahan mereka bertiga berhasil kabur di tengah hujan lebat.

Tiba di tempat tinggalnya, Kim, Kevin dan Jessica bayah kuyup. Mereka tercenung menyaksikan rumahnya sudah tenggelam di landa banjir. Ketika mereka berusaha masuk, nyaris tak ada barang yang bisa diselamatkan. Bersama korban banjir yang lain mereka tidur di penampungan. Kim, sebagai kepala keluarga merasa gagal dan menyesal dengan semua yang telah terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun