Mohon tunggu...
Ayu SittaDamayanti
Ayu SittaDamayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang ibu rumah tangga jebolan ilmu hukum, pecinta sastra dan parenting

Ibu rumah tangga dan dunianya

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Dari JPO Stasiun Tanjung Barat

4 April 2024   09:56 Diperbarui: 4 April 2024   10:00 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiap hari begini? Ada yang sama? Meski bersyukur berkantor di Bogor, karena dengan commuter line, berarti saya melawan arus. Tandanya, kondisi gerbong commuter line arah Bogor lebih nyaman.

Tak perlu berdesak-desakan, meski berangkat habis subuh tapi bisa tidur di bangku commuter line ketika menuju ke kantor di Bogor.

Kendalanya hanya satu, yaitu akses jalan menuju stasiun terdekat dari rumah saya di pinggiran kota Bekasi sangatlah tak bersahabat 

Demi waktu tempuh yang lebih singkat, saya memilih berangkat ke kantor dari stasiun Tanjung barat, hanya butuh waktu 43 menit untuk tiba di stasiun Bogor.

Setelah Subuh saya akan bergegas menuju stasiun, akses jalan masih nyaman & bersahabat karena belum banyak yang menulai aktivitasnya melewati jalan raya.

Bisa di bilang, waktu keberangkatan terasa lebih santuy.

Tantangan berat terjadi ketika jam kepulangan. 

Mau turun di stasiun Bekasi, rute kereta memerlukan waktu tempuh yang lebih panjang. Belum lagi, jalanan di kota Bekasi mana ada yang tak macet di jam - jam sibuk. Pilihan saya akhirnya jatuh untuk turun kembali di stasiun Tanjung barat, namun setali tiga uang ya rupanya. 

Belum lagi ketika hujan turun, banyak akses jalan tertutup banjir. Alamak, beginilah rasanya jadi pejuang  waktu diantara besi beroda yang sering kali tak bisa bergerak sama sekali. 

Sepertinya ini harus menjadi PR besar bagi instansi terkait untuk menemukan solusi memperbaiki akses jalan yang menghubungkan ke alat transportasi publik. Utamanya untuk yang berdomisili di Bekasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun