Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mindfulness: Angin Batin

18 September 2021   01:51 Diperbarui: 18 September 2021   01:59 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: chopra.com

Menerima Sebuah Emosi
Alih-alih berpaling dari emosi Anda melalui penghindaran, dalam bermeditasi Anda bisa belajar untuk dengan lembut beralih ke pengalaman Anda. Anda bisa membawa sebuah perhatian terbuka yang penuh kasih sayang terhadap rasa sakit yang Anda derita, dan membuat pilihan-pilihan yang arif berdasarkan penemuan-penemuan Anda.

Ini melibatkan penerimaan emosi, bukan melepaskan diri darinya, tetapi dengan sadar memegang perasaan yang diberikan emosi kepada Anda. Ini adalah kebalikan dari menghukum diri sendiri karena memiliki perasaan seperti itu. Alih-alih, dengan kasih sayang diri, Anda terbuka untuk perasaan itu, menerimanya tanpa bergulat dengannya.

Menghindari, menahan, atau melarikan diri dari emosi kita hanya menciptakan penderitaan, dan mencegah kita dari hidup sepenuhnya.

Ilustrasi. Diadaptasi dari: Practical Mindfulness Book, hlm. 75.
Ilustrasi. Diadaptasi dari: Practical Mindfulness Book, hlm. 75.

Bagaimana Emosi Berbeda dengan Perasaan?
Bayangkan seorang penjaga kebun binatang menawari Anda seekor ular untuk dipegang. Anda memiliki 2 emosi yang saling bertentangan: kegelisahaan dan ketakutan. Dengan mengabsorpsi emosi-emosi yang bergejolak ini, Anda mendekati ular itu dengan hati-hati.

Ketakutan Anda adalah sebuah emosi, kehati-hatian Anda adalah sebuah perasaan. 
Lihat senarai di bawah ini untuk memahami bagaimana emosi berbeda dengan perasaan.

Emosi
- Memberitahu kita apa yang kita suka dan tidak suka.
- Memberitahu kita untuk menanggapi pengalaman-pengalaman hidup.
- Segera, instan.
- Lebih intens dan lebih cepat berlalu.

Contoh: Ansietas, sukacita, amarah, dan kesedihan.

Perasaan
- Memberitahu kita bagaimana harus bertindak.
- Memberitahu kita untuk menanggapi emosi-emosi kita.
- Berjangka panjang, menetap.
- Ringan dan bertahan lebih lama.

Contoh: Kekhawatiran, kebahagiaan, kegetiran, dan depresi.

Kepustakaan
1. Anneley, Mike, Inner Winds, Letting Go of Emotions, Practical Mindfulness Book, Future Publishing Limited,  London, UK, July 2021, hlm. 74-75.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 18 September 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun