Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 75 (Cairan dan Gas): Asal Muasal Kata "Gas"

12 Agustus 2021   21:36 Diperbarui: 12 Agustus 2021   21:43 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gas dalam tabung bertekanan. Sumber: www.safetyandhealthmagazine.com

Jika disimak, di antara istilah-istilah saintifik yang paling singkat adalah kata "gas." Amat menarik bagi saya ketika menemukan kata ini ketika menelusuri buku Physics for Entertainment, jilid 2, karya Yakov Perelman dan menemukan pembahasan tentang asal muasal kata "gas" dalam topik Cairan dan Gas dari Fisika untuk Hiburan, apalagi saya baru mengulas tentang istilah-istilah saintifik dalam artikel: Bahasa Apa yang Digunakan dalam Sains?, dengan bahan yang saya ambil dari sebuah buku yang berbeda, yaitu The Nine Colours of Rainbow,  karya A. Steinhaus.

Steinhaus menyebutkan bahwa ada beberapa cara untuk memilih istilah bagi sebuah penemuan baru, tetapi hanya 2 cara yang paling banyak digunakan, yaitu:
1. Menggunakan kata dari bahasa usang, paling sering Yunani atau Latin kuno.

2. Mengambil kata dari bahasa ibu si penemu, di sini saya bisa memberikan contoh kata Polonium yang diusulkan oleh Marie Curie, yang bermakna Polandia, lihat artikel saya: Polonium yang Sangat Radioaktif.
Kata ini juga sangat menarik karena maknanya persis sama dengan Polonia, lihat artikel saya: Polonia dan Helvetia.

"Gas" adalah sebuah kata yang diinvensi oleh para ilmuwan bersama dengan banyak kata lain seperti "termometer," "listrik," "galvanometer," "telepon," "atmosfer," dsb. Dari semua kata yang diinvensi itu, "gas" tidak diragukan lagi adalah yang terpendek.

Rekan sezaman Galileo, Helmont,* menderivasi kata "gas" dari kata Yunani "chaos" ("kekacauan").

*Jan Baptist van Helmont (1580-1644) adalah seorang kimia kimiawan, ahli fisiologi, dan dokter dari Belanda Spanyol. Helmont bekerja selama tahun-tahun awal setelah Paracelsus dan munculnya iatrokimia. Kadang-kadang Helmont disebut sebagai "pendiri kimia pneumatik." Van Helmont dikenang hari ini sebagian besar untuk gagasan-gagasannya tentang generasi spontan, percobaan pohon willow selama 5 tahun, dan introduksi kata "gas" ke dalam kosakata sains.

Setelah Helmont menemukan udara terdiri dari 2 bagian, yang 1 bisa terbakar dan habis, sedangkan yang 1 lagi tidak, Helmont menulis:
"Saya menyebutnya uap ini gas, karena hampir tidak berbeda dengan chaos (kekacauan) zaman dahulu." ("Chaos'' semula juga bermakna jurang atau retakan yang dalam.)

Namun, untuk waktu yang lama kata yang baru diinvensi ini gagal dipahami. Kata "gas"  dihidupkan kembali oleh Lavoisier yang terkenal itu pada 1789, lalu menjadi istilah yang lazim setelah Montgolfier* bersaudara menggunakan istilah "gas" untuk bahan yang mereka isikan ke dalam balon terbang mereka.

*Montgolfier bersaudara, yaitu Joseph-Michel Montgolfier (1740-1810) dan Jacques-Etienne Montgolfier (1745-1799), adalah 2 perintis penerbangan, pembuat balon dan kertas dari masyrakat Annonay di Ardeche, Prancis. Mereka paling dikenal secara historis sebagai penemu balon udara panas bergaya Montgolfiere, globe aerostatique, yang meluncurkan penerbangan pertama yang dikonfirmasi oleh manusia pada 1783, dengan membawa Jacques-Etienne. Joseph-Michel juga menemukan pelantak hidrolik yang bekerja sendiri (1796) dan Jacques-Etienne mendirikan sekolah kejuruan pembuatan kertas pertama. Bersama-sama, mereka menemukan proses pembuatan kertas transparan.

Lomonosov, ilmuwan Rusia abad ke-18 yang terkenal, menciptakan istilah lain untuk benda gas (tentang Lomonosov, lihat artikel saya: Penemu Hukum Kekekalan Massa: Lavoiser atau Lomonosov?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun