Mohon tunggu...
Joana Nunes
Joana Nunes Mohon Tunggu... Guru - Owner TBM G2 Zaitun ( Sejuta Cinta dari anak2 di selatan Negeri)

Membaca lah Sampai Kau tak bisa Membaca Lagi -Be humble - Be happy -Be smart

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

November Itu Rindu yang Tak Terbalaskan

20 November 2022   16:02 Diperbarui: 20 November 2022   16:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

November Selalu bersemi pada musimnya, namun Ia lupa menghapus luka yang pernah ada.Luka yang penuh kenangan Kelam di masa itu.Dimana kita bertemu namun tak untuk bersatu.Bersatu hanya sebentar lalu pergi tanpa kata.

Mungkinkah kenang yang pernah Kau rajut dapat terwujud kembali? Sembari mengenang bekas rajutan kenang yang kelam. Saat sanubari terisak dan meraung terasa tak ingin berpisah dari peluh dan kenang kalbu itu. Teriris dan perih tak ada habisnya

Wahai Kamu yang pernah hadir dengan sejuta kisah indah,Yang tak pernah membiarkan kisah itu Ku kenang sendiri Dimanakah dirimu berada? Secepat itukah Engkau berpaling?

November memang bersemi tapi tidak dengan RinduKu.Engkau meninggalkan Kisah penuh rindu redam itu tanpa berpikir akan rasa yang pernah ada.Diri ini tunduk akan Kedaulatan yang Kuasa Namun Rindu tak bertepi itu tetap Bergejolak.

Semoga Rindu itu terbalaskan meskipun hanya untaian Doa yang tersampaikan Ke telinga Mu. Ini bukan soal Rindu namun Utang kenang yang belum terbayarkan sepenuhnya. Terimakasih telah memulai di November yang bersemi namun tak bertunas dan Layu.

Rote, 20 November 2022


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun