Mohon tunggu...
jingga lukita sari
jingga lukita sari Mohon Tunggu... SMA Kesatrian 1 Semarang

sma kesatrian 1 semarang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

biografi denny caknan / pak e cunda

24 Februari 2025   11:15 Diperbarui: 24 Februari 2025   11:15 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Denny Caknan, yang memiliki nama lengkap Deni Setiawan, adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia yang dikenal dalam genre pop Jawa dan koplo. Ia lahir pada 10 Desember 1993 di Ngawi, Jawa Timur. Nama panggung "Caknan" diambil dari nama ayahnya, Kasnan. Musik yang ia bawakan memiliki ciri khas lirik yang berbahasa Jawa dengan sentuhan musik dangdut koplo modern, sehingga mudah diterima oleh berbagai kalangan masyarakat.

Sejak kecil, Denny tumbuh dalam keluarga sederhana. Ayahnya, Kasnan, adalah seorang pekerja proyek pembangunan jembatan, sedangkan ibunya tidak banyak terekspos dalam media. Meski hidup dalam keterbatasan, Denny sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia musik sejak usia muda. Ia sering mendengarkan lagu-lagu berbahasa Jawa dan mulai mencoba bernyanyi serta menciptakan lagu sendiri.

Saat duduk di bangku sekolah, Denny dikenal sebagai sosok yang ceria dan suka bermusik. Namun, perjalanannya dalam dunia musik tidak langsung sukses. Awalnya, ia mencoba peruntungan dengan menyanyikan lagu-lagu pop biasa, tetapi kurang mendapat respons dari masyarakat. Setelah menyadari bahwa musik pop Jawa dan koplo lebih diminati, ia akhirnya memutuskan untuk beralih ke genre tersebut.

Titik balik dalam karier Denny terjadi pada tahun 2019 ketika ia merilis lagu "Kartonyono Medot Janji". Lagu ini mendapat sambutan luar biasa di berbagai platform digital dan media sosial. Liriknya yang menyentuh dengan iringan musik khas dangdut koplo membuatnya viral dalam waktu singkat. Berkat lagu ini, namanya semakin dikenal dan ia mulai mendapat banyak tawaran tampil di berbagai acara.

Setelah sukses dengan "Kartonyono Medot Janji", Denny terus menghasilkan lagu-lagu hits seperti "Los Dol", "Kalih Welasku", dan "Widodari". Lagu-lagunya selalu mendapat tempat di hati pendengar karena memiliki lirik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, terutama bagi masyarakat Jawa. Ia juga sering berkolaborasi dengan musisi lain, baik dari genre koplo maupun pop.

Selain bernyanyi, Denny juga memiliki jiwa bisnis di industri musik. Ia mendirikan label musik sendiri untuk mengelola karier dan karya-karyanya. Dengan label tersebut, ia dapat lebih bebas dalam berkreasi serta membantu musisi lain untuk berkembang di dunia musik koplo dan pop Jawa.

Hingga kini, Denny Caknan tetap aktif berkarya dan terus mempertahankan eksistensinya di dunia hiburan. Konser-konsernya selalu ramai penonton, dan setiap lagu yang ia rilis hampir selalu mendapat respons positif dari penggemarnya. Keberhasilannya membuktikan bahwa musik daerah, khususnya pop Jawa dan koplo, memiliki tempat besar di industri musik Indonesia.

Dengan semangat dan konsistensinya, Denny Caknan telah menjadi salah satu ikon musik pop Jawa modern. Perjalanan kariernya yang dimulai dari nol hingga mencapai kesuksesan bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin berjuang di dunia musik meskipun berasal dari latar belakang sederhana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun