I
Teganya dirimu
kerja di gedung nyaman
kunjungan ke luar negeri
agar dapat jatah
untuk beli telepon genggam, pakaian, sepatu, jam,mobil, rumah mewah
dan untuk puaskan nafsumu yang menggelora
dengan pasangan siri, simpanan atau para pemuas birahi
di kamar-kamar hotel dan apartemen mewah
Tapi sesungguhnya
itu semua kumpulan recehan dan tetesan keringat
pedagang kaki lima, pembantu, tukang cuci
supir, kondektur, pemulung
serta pengangguran di pinggir jalan.
II
Teganya dirimu
dengan baju seragam
bintang atau mawar di bahu
tabungan di bank
rumah bagai istana
mobil mewah
Tapi sesungguhnya
itu dari semua kumpulan recehan dan tetesan keringat
pedagang kaki lima, pembantu, tukang cuci
supir, kondektur, dan pemulung
di pinggir jalan.
III
Teganya dirimu
mengatasnamakan rakyat
sementara mereka tetap hidup miskin
sebagai pedagang kaki lima, pembantu, tukang cuci
supir, kondektur, pemulung
serta pengangguran di pinggir jalan.
Teganya dirimu.
Tak ubahnya engkau seperti penjajah zaman dulu.