"Nak, antar Bapak ke Pegadaian yuk".
"Lho, Bapak mau nonton bola?," jawab anak saya.
"Bukan ... anter ke Pegadaian Syariah yang dekat rumah itu lho".
Begitulah anak jaman sekarang yang lebih tahu kompetisi sepak bola Pegadaian Championship 2025/26 daripada Pegadaian Syariah. Padahal Bapaknya sudah jadi pelanggan Pegadaian Syariah sejak dua tahun yang lalu.
Bermula ketika ada masalah darurat keuangan untuk keperluan anak dirawat di rumah sakit, tanpa pikir panjang saya segera ke Pegadaian Syariah yang lokasinya tidak jauh dari rumah, untuk menggadaikan beberapa perhiasan emas peninggalan orang tua.
Pelayanan yang ramah sangat membantu ketika pikiran sedang diliputi kekhawatiran kondisi anak di rumah sakit. Ditambah lagi dengan cicilan pembayaran yang tidak membebani, alhasil sejak saat itu saya menjadi pelanggan tetap Pegadaian Syariah.
Memilih Pegadaian Syariah memang suatu pilihan yang bijak dibanding menggadaikan barang di Pegadaian Swasta lain yang banyak betebaran di sekitar rumah saya.
Ketika tiba di halaman ruko Pegadaian Syariah tersebut, hal pertama yang membuat nyaman adalah sambutan ramah dari para Petugas Security.
"Assalammualaikum, silahkan masuk", ucapnya sambil tersenyum dan membukakan pintu. "Ada keperluan yang bisa kami bantu?"
Dengan keramahan seperti ini, siapapun pengunjungnya akan terbantu karena dapat segera memahami lokasi loket mana untuk melakukan transaksi atau keperluan lain.
Saat sedang bengong duduk menunggu antrian, sang Petugas Security menghampiri dan menanyakan, apakah saya sudah mendownload aplikasi Pegadaian Syariah Digital di handphone?
"Wah belum Pak," jawab saya. "Maklum gaptek"
Lalu sang Bapak Security menjelaskan bahwa dengan menggunakan aplikasi Pegadaian Syariah Digital maka semua transaksi dapat dilakukan di rumah tanpa perlu datang ke lokasi kantor Pegadaian Syariah.