Menjelang Lebaran 2025, banyak orang mulai khawatir dengan berat badan mereka.
Perayaan Lebaran identik dengan hidangan lezat dan berlimpah, mulai dari ketupat, opor ayam, hingga aneka kue kering yang menggoda.
Tak heran jika setelah perayaan, banyak yang merasa berat badannya naik dan ingin mengetahui apakah masih dalam kategori ideal.
Memiliki berat badan ideal bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang kesehatan.
Berat badan yang seimbang membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti diabetes dan hipertensi.
Namun, bagaimana cara mengetahui apakah berat badan kita sudah ideal atau belum? Berikut beberapa metode perhitungan yang bisa Anda coba.
Seperti Apa Berat Badan yang Ideal?
Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda, sehingga berat badan ideal tidak bisa hanya diukur dari tampilan fisik.
Selain itu, standar berat badan ideal antara pria dan wanita juga berbeda.
Pria umumnya memiliki massa otot lebih banyak dibandingkan wanita, sementara wanita cenderung memiliki lebih banyak lemak tubuh.
Ada beberapa rumus yang bisa digunakan untuk menentukan berat badan ideal, seperti Body Mass Index (BMI) dan rumus Broca.
Menghitung Berat Badan Ideal dengan Body Mass Index (BMI)
Body Mass Index atau Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah metode sederhana untuk mengetahui apakah berat badan Anda ideal. Rumusnya adalah sebagai berikut:
BMI = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m))
Contoh: Jika berat badan Anda 52 kg dan tinggi 1,60 m, maka perhitungannya: 52 (1,60 1,60) = 20,3
Kategori BMI:
- Kurang dari 17.0: Kurus (berat badan kurang)
- 17.0 -- 18.4: Kurus (berat badan ringan)
- 18.5 -- 25.0: Normal (ideal)
- 25.1 -- 27.0: Gemuk (kelebihan berat badan ringan)
- Lebih dari 27.0: Gemuk (kelebihan berat badan berat)
BMI di atas 25 dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, jantung, dan hipertensi.
Oleh karena itu, setelah Lebaran 2025, Anda bisa mengecek BMI untuk memastikan apakah berat badan masih dalam kategori sehat.
Menghitung Berat Badan Ideal dengan Rumus Broca
Rumus Broca diperkenalkan oleh Dr. Pierre Paul Broca pada 1871 dan masih digunakan hingga kini sebagai patokan menghitung berat badan ideal.
Untuk wanita: (Tinggi Badan -- 100) -- (15% x (Tinggi Badan -- 100))
Contoh: Wanita dengan tinggi 160 cm: (160 -- 100) -- (15% (160 -- 100)) = 60 -- 9 = 51 kg
Untuk pria: (Tinggi Badan -- 100) -- (10% x (Tinggi Badan -- 100))
Contoh: Pria dengan tinggi 170 cm: (170 -- 100) -- (10% (170 -- 100)) = 70 -- 7 = 63 kg
Dengan mengetahui hasil perhitungan dari kedua rumus ini, Anda bisa lebih memahami kondisi tubuh dan membuat rencana untuk menjaga berat badan tetap ideal, terutama setelah menikmati hidangan Lebaran 2025.
Cara Menghitung Berat Badan Ideal untuk Anak
Berbeda dengan orang dewasa, berat badan ideal anak dihitung berdasarkan rumus berikut:
Berat Badan Ideal = (2 x Umur dalam tahun) + 8
Contoh: Anak berusia 7 tahun 3 bulan: (2 x 7,3) + 8 = 22,6 kg
Mengetahui berat badan ideal anak sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang yang optimal serta mencegah risiko obesitas sejak dini.
Menjaga berat badan tetap ideal setelah Lebaran 2025 bukan hanya soal estetika, tetapi juga kesehatan jangka panjang.
Dengan memahami cara menghitung berat badan ideal menggunakan BMI dan rumus Broca, Anda bisa lebih mudah mengontrol pola makan dan gaya hidup.
Jangan lupa untuk tetap aktif bergerak agar tubuh tetap sehat dan bugar setelah perayaan Lebaran! ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
