Karena sistem ekonomi yang terus menerus berubah merupakan cara pemerintah untuk menuju kemajuan di Indonesia. Untuk mengetahui lingkup perekonomian kita perlu memahami sistem perkembangan data keuangan yang ada di Indonesia. Seperti yang terjadi saat ini, perekonomian di Indonesia sedang mengalami progresif ekonomi.Â
Dikutip dari Tirto.id progrsif ekonomi di Indonesia sudah dimulai dengan melakukan 3 langkah dari 8 langkah keseluruhan yakni, kebijakan soal kenaikan upah minimum provinsi (UMP) mulai di tahun 2025, penyaluran bantuan sosial secara menyeluruh kepada masyarakat, dan yang terakhir yang sedang dilakukan yaitu pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta di bulan Maret 2025. Progresif ekonomi merupakan sistem perekonomian yang menuju ke arah kemajuan dan pembaharuan atau perbaikan keadaan dalam sistem ekonomi. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya progseif ekonomi seperti inflasi, perubahan kebijakan pemerintah, dapat mempengaruhi kondisi dari keuangan perusahaan serta individu.Â
Dalam berbagai konteks, progresif diartikan sebagai sesuatu yang positif karena berkemampuan untuk berubah dan berkembang ke arah yang lebih baik dalam menghadapi perubahan serta tantangan yang terjadi. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari sekaligus membahas dari segi menganalisis data keuangan dalam konteks progresif ekonomi atau biasa dikenal dengan perubahan sistem ekonomi. Dengan cara, memahami konsep-konsep keuangan yang relevan dalam sistem perkembangan ekonomi, maka kita dapat membuat keputusan keuangan yanng tepat.Â
Kita dapat melihat bahwa paham akan data keuangan dalam konteks yang progresif dapat membantu membuat keputusan keuangan secara tepat. Dimulai dari mengenal ciri-ciri ekonomi yang progesif adalah langkah awal untuk memahaminya. Ekonomi dapat dikatakan sebagai ekonomi progresif jika, meningkatkan standar pendapatan masyarakat, meningkatkan keterampilan produktivitas masyarakat, mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi produktivitas, serta perlu adanya masyarakat yang aktif dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, dan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan dengan menggunakan sumber daya secara efisien.Â
Konsep-konsep yang dimaksud pada awal paragraf memiliki arti sebagai point-point dalam data keuangan, jadi perlu kita pahami lebih spesifik mulai dari definisi, manfaat, dan tujuan. Di bawah ini adalah konsep-konsep yang ada dalam data keuangan :
Memahami data keuangan berarti menganalisis informasi keuangan untuk membuat keputusan yang tepat. Point penting memahami data keuangan, analisa laporan keuangan (neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas untuk memahami kondisi keuangan perusahaan) menghitung rasio keuangan (rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan rasio solvabilitas) untuk memahami kinerja keuangan perusahaan, analisa biaya dan pendapatan untuk memahami struktur biaya dan pendapatan perusahaan, identifikasi risiko keuangan (risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional) untuk meminimalkan kerugian. Dari pemahaman beberapa konsep tadi, kita dapat dengan tepat mengelola keuangan pribadi kita maupun perusahaan seperti, menginvestasikan dana dengan efektif, mengelola resiko yang mungkin terjadi pada keuangan, meningkatkan profitabiilitas.Â
2. Mengindentifikasi Pola Tren
proses analisis data untuk menemukan arah yang sedang atau akan terjadi di masa depan. Tujuannya untuk memahami perubahan yang sedang terjadi agar keputusan yang diambil tepat. Dengan melihat, data masa lalu untuk menemukan pola arah data keuangan dari masa ke masa, analisis time series, membuat grafik visualisasi data, menggunakan alat analisis data. Dengan begitu, kita dapat memprediksi arah perubahan yang akan terjadi di masa depan, informasi yang akurat, antisipasi ancaman yang akan terjadi, meningkatkan kinerja bisnis.
3. Menggunakan Indikator EkonomiÂ
Cara untuk mengetahui kondisi ekonomi negara dan wilayah melalui data statistik yang relevan. Indikator ekonomi membantu memahami kondisi ekonomi saat ini dan memprediksi perkembangan ekonomi. Indikator ekonomi juga digunakan dalam berbagai konteks seperti, analisis ekonomi makro, perencanaan bisnis, dalam investasi, kebijakan ekonomi.