Mohon tunggu...
Jessica Ley
Jessica Ley Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah Inspiratif 2018, Seberapa Besarkah Hati Kita Menampung Kehidupan

8 Desember 2018   05:40 Diperbarui: 8 Desember 2018   05:51 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semangat pagi shobat Kompasiana, Kali ini saya kan membagikan satu cerita yang pasti bisa menginspirasi shobat untuk lebih semangat, tidak mudah mengeluh dan bisa menjadi intropeksi buat diri shobat.

Kehidupan selalu datang dengan berbagai peristiwa yang silih berganti, ada yang datang dengan kebaikan lalu meninggalkan keburukan, ada yang datang dengan kesedihan lalu berakhir dengan kebahagiaan dan lain sebagainya.

Kisah Inspiratif Terbaru : Siapkah Kita melebarkan Hati dan Kapasitas Kita

Kalau manusia mempunyai tugas, mungkin tugas utamanya adalah melebarkan hati masing-masing. Melebarkan hati adalah salah satu kunci untuk memperbesar kapasitas diri sehingga kita menjadi pribadi yang lebih berkualitas.

Masalah mampu menyakiti karena kita memiliki hati yang sempit, bila hati kita luas maka masalah yang lewat tidak akan bisa menyentuh apalagi menggores hati ini.

Ibarat kata, ketika kita menggoyangkan sendok didalam gelas maka akan lebih cepat berbunyi dibanding ketika kita menggoyangkan sendok di dalam ember. mengapa?. Karena gelas hanya bisa menampung kapasitasnya dia. lebih sempit dibanding ember. bunyi bisa diibaratkan adalah ego da kapasitas diri. Semakin lebar maka ego kita lebih sulit untuk terpengaruh. Anda akan lebih stabil dalam kehidupan.

Cara melebarkan Hati yang Benar

jawaban dari pertanyaan "bagaimana kita bisa memiliki hati yang lebar?" hampir sama dengan pertanyaan "bagaimana menguatkan juga memperbesar otot di tubuh ini?"

"melalui latihan"

Pada di dimensi tubuh, latihan beban akan merobek otot yang ada, dengan nutrisi ditambah kesabaran, otot yang rusak akan diganti dengan otot yang lebih kuat dan besar.

Begitupula halnya dengan dimensi hati ini, orang-orang sulit hadir, masalah datang, tantangan berkunjung atau ujian bertamu seringkali meninggalkan luka di hati ini,namun selalu ingatlah bahwa jika kita mampu merawat luka dengan sabar maka hati ini akan semakin kuat dan luas.

Dengan satu kalimat yang indah Gibran sang Penyair Lebanon pernah menuliskan ;

"Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan"

Mari kurangi mengeluh apalagi mengutuk penderitaan, mereka semua adalah Guru yang menyamar, datang melalui orang-orang yang kita tidak suka perangainya atau kejadian yang tidak sesuai harapan.

Sambutlah ketidaknyamanan bagai menyambut kenyamanan.

Gadenglah duka seperti menggandeng suka.

Peluk kesedihan serupa dengan memeluk kesenangan.

Terimalah kehidupan secara utuh, inilah kebahagiaan.

Kesimpulan

Perbesar kapasitas diri, perbesar kemampuan diri akan menjadikan kita pribadi yang lebih berkualitas dan lebih bijaksana. Semua itu membutuhkan proses. Salah satu proses yang menjadikan kita lebih cepat naik kelas adalah dengan semakin sering latihan.

Terimakasih sudah mampir dan membaca artikel saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun