Suara statis terdengar, lalu... suara serak, seperti seseorang yang bicara dari dalam air.
"Suster... tolong... dingin sekali di sini..."
Dira membeku.
"Ha--halo? Siapa ini?"
Tak ada jawaban, hanya napas berat sekali, seperti seseorang yang sedang menahan sakit.
"Aku... masih di ranjangku... tolong... selimuti aku..."
Klik.
Sambungan terputus sendiri.
Dira menatap telepon itu, jantungnya berdetak cepat. Ia mencoba menenangkan diri, menganggap itu hanya kesalahan jaringan. Tapi dari ujung lorong, terdengar suara ketukan pelan.
Tok... tok... tok...
Tiga kali.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
