Terakhir, saya mampu mereview pluralisme hukum, terutama dalam konteks hubungan antara hukum Islam, hukum negara, dan hukum adat yang kerap menimbulkan konflik norma dan membutuhkan solusi yang adil.
Pelajaran Hukum dan Masyarakat yang Mengubah Cara Pandang Saya
Dari materi ini, saya belajar bahwa hukum tak bisa dipisahkan dari masyarakat, karena hukum lahir dari realitas sosial, bukan hanya dari teks.
Saya menyadari bahwa keadilan tidak cukup dari pasal, tapi dari keberanian berpikir kritis dan membela yang tertindas.
Pendekatan hukum harus fleksibel—normatif, empiris, maupun progresif—selama tujuannya adalah kemanusiaan dan keadilan.
Menjadi mahasiswa hukum bukan hanya tahu aturan, tapi siap memperjuangkan nilai. Sebab hukum yang diam, bukanlah hukum yang adil.
ClosingÂ
Nah, itu tadi 14 konsep penting yang bikin kita makin paham bahwa hukum itu bukan sekadar hafalan pasal. Tapi sebuah sistem hidup yang dipengaruhi—dan mempengaruhi—masyarakat.
Call to ActionÂ
Kalau kamu suka konten seperti ini, jangan lupa like, komen, dan subscribe ya! Dan share juga ke teman-teman yang lagi belajar hukum biar makin kritis!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI