Duhai, bukankah jika begitu adanya;
Kita lebih layak dikasihani daripada pria penjual es balok itu?
"Kasihanilah orang yang dagangannya
terus meleleh ini, Tuan dan Puan..."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!