Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak di Atas Meja

9 November 2020   09:27 Diperbarui: 9 November 2020   09:43 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi olahan penulis

Ibu...hari ini engkau memasak pare

aku tahu...

setiap kali ayah pulang membawa selingkuhannya

dimeja akan ada pare

"hati ini pahit, nak. tak bisa ibu jelaskan" 

lalu saat ayah pulang mabuk-mabukan dan menyumpahi dirimu

apa tinggal apa....engkau pergi kedapur!

Mengambil bawang lalu mengirisnya tipis - tipis

"hanya bawang yang bisa membuatku mengerti perihnya hidup"

di iris namun menyemburkan perih, semakin banyak mengundang tangis

ah...bawang ini membuatmu meringis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun