Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setengah Dasawarsa dan Setahun Selanjutnya

21 Oktober 2020   11:53 Diperbarui: 21 Oktober 2020   12:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Olahan Penulis

Bersama Angka pertama kita melaju ke kursi nomor satu

berdiri di depan cakrawala dan air mengharu biru

Mengingat janji, Mengumpan Bukti

terseret arus...mencoba menggerus

petak - petak kemunafikan berbingkai senyum palsu

Nuansa ini harus ditebas.

Kerumitan langkah dikau coba lepas

demi Masyarakat di ambang batas

antara kemarahan dan harap yang terlepas

membina jembatan antar bangsa yang telah meranggas

Ujung Timur ke Barat, Selatan menenggara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun