Sayang...
aku bahkan bisa mengetahui itu kamu
saat rambutmu berayun ditengah kerumunan
seumpama warna senja yang bermain - main ketika Tuhan bersabda
menyekat hati ini menjadi selaksa asa
tertatih - tatih menekan jantung untuk melaju
mengikutimu.
Lalu...Kau masuk ke sebuah mobil mewah
membuktikan bahwa arah kita melaju tak lagi sama
tak mengapa.
asalkan hari ini aku melihat kamu
akan kutabur dalam mimpiku
lalu menari bersama sang rembulan
kekasih yang ku rindukan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!