Ah... kamu bahkan mungkin sedang berdarah
Yang kau cintai tak lagi disini
Meronta pergi melepaskan temali di jemari
Ku tatap semua kekacauan ini
Lebih kacau hatimu dari pada pecahan yang berserak
Mereka mudah disapu dan dibawa pergi
Tapi rasa sakit itu mendekam lama
Bergerigi melangkahi waktu engkau berusaha
Tak apa! Teruskan!
Tumpahkan semua...kacau balaukan saja yang ada
Ini...masih ada hatiku. Injak pula dengan segenap tenaga
Biar reda amarahmu.
Lalu... Bersandarlah padaku....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!