Mohon tunggu...
Heri Agung Fitrianto
Heri Agung Fitrianto Mohon Tunggu...

Penikmat wisata dan perjalanan yang tinggal di Kota Tuban - Jawa Timur.\r\n\r\nArtikel2 perjalanan saya yang menarik lainnya bisa Anda baca di blog saya : http://jelajah-nesia2.blogspot.com dan http://jelajah-nesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Penampakan Hantu Pocong di Kota Tuban

30 Juli 2013   22:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:49 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pocong yang satu ini cukup unik dan berbeda. Selain menunjukkan penampakannya pada keramaian pusat kota , mereka juga beraksi secara berkelompok. Tak hanya itu saja, pocong-pocong itu juga membunyikan berbagi tetabuhan dengan mengelilingi kota Tuban hingga menjelang saat sahur.Walau tampak cukup menyeramkan dengan kostum hantunya itu, aksi dan  penampilan pocong-pocong itu justru tampak menyenangkan. Banyak penonton yang merasa terhiubur dengan aksi mereka.

Suasana malam hari di Kota Tuban - Jawa Timur tampak semarak oleh aneka bebunyian. Bebunyian itu khas ala Bulan Ramadhan karena berasal dari lomba kesenian Tongklek yang diadakan pada hari Sabtu tgl 27 Juli 2013.
Saat itu sedang berlangsung acara lomba Tongklek yang diadakan oleh pemerintah daerah setempat. Lomba ini diikuti oleh 80 peserta dan merupakan lomba tahunan yang telah diadakan untuk ke 14 kalinya.
Acara yang menyediakan beragam hadiah itu berlangsung sangat meriah. Berbagai kostum dan perlengkapan tongklek digunakan oleh para peserta lomba. Mulai dari perlengkapan yang biasa dan sederhana saja hingga perlengkapan yang membutuhkan dana yang cukup banyak.
Dana itu digunakan untuk membeli kostum para pemainnya, membeli peralatan musiknya  atau membuat ornamen hiasan untuk menarik perhatian juri dan penonton dan sekaligus memeriahkan suasana.Berbagai bentuk kendaraan hias dengan lampu-lampu yang berkelap-kelip yang ditempatkan pada becak tampak dalam beberapa kelompok peserta lomba Tongklek.
Yang unik dan menarik, ada beberapa  kelompok musik Tongklek yang berdandan ala Pocong. Walau tampak menyeramkan, atraksi mereka cukup menghibur dan memnacing tawa para penonton.
Tongklek adalah kesenian yang menggunakan beraneka peralatan musik. Biasanya tongklek dimainkan oleh sekelompok orang secara berkeliling di kampung untuk membangunkan orang untuk sahur.
Pada awalnya, Tongklek hanya dimainkan dengan menggunakan peralatan musik sederhana yang dibuat dari bambu, galon kosong, timba, gentong plastik dan gentong tanah liat yang dibentuk dan dimodifikasi sedemikian rupa.
Pada perkembangannya, berbagai peralatan musik tradisional kemudian digunakan.
Musik dan lagu-lagu yang dimainkan juga semakin berragam mulai dari musik tradisional, modern , pop, dangdut dan kontemporer.
Lomba tongklek ini diberangkatkan pada pukul 21.00 dari depan Kantor Pemda Kabupaten Tuban dengan route menyusuri jalanan di kota Tuban.
Warga tampak antusias dengan acara tahunan ini.Sembari menunggu saat untuk sahur, mereka dapat menikmati suguhan atraksi yang menarik dari peserta lomba tongklek.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun