Mengelola keuangan bukan hanya tanggung jawab orang dewasa, tetapi keterampilan yang sebaiknya dipelajari sejak remaja. Di era modern, remaja semakin akrab dengan teknologi, uang digital, dan tawaran gaya hidup yang sering mendorong perilaku konsumtif. Tanpa bekal literasi keuangan, mereka rentan terjerumus dalam kebiasaan boros, pinjaman online, bahkan judi daring.
Menanggapi kondisi tersebut, mahasiswa KKN Universitas Alma Ata Yogyakarta mengadakan program edukasi keuangan di SMP Muhammadiyah 2 Boja pada Kamis, 4 September 2025. Kegiatan ini dirancang khusus untuk siswa kelas IX, usia yang berada pada tahap penting dalam membentuk kebiasaan finansial. Dengan metode pembelajaran interaktif, siswa diajak memahami cara mengelola uang pribadi sejak dini.
Materi kedua membahas mengenai bahaya pinjaman online (pinjol) dan judi online yang marak di kalangan remaja. Mahasiswa KKN memberikan penjelasan bahwa kedua hal tersebut sangat berisiko dan dapat merusak masa depan jika tidak diwaspadai sejak dini. Penekanan diberikan pada dampak psikologis, sosial, dan ekonomi yang muncul akibat terjerat pinjol atau kecanduan judi online. Siswa juga diberikan contoh kasus nyata agar mereka lebih mudah memahami bahaya tersebut.
Sesi ketiga berupa cara mengatur keuangan dan simulasi praktik dengan membuat catatan keuangan harian sederhana. Mahasiswa KKN memandu siswa dalam menuliskan pemasukan dari uang jajan dan pengeluaran sehari-hari. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok sehingga siswa bisa saling berdiskusi. Mereka diminta untuk memprioritaskan pengeluaran penting dan menyisihkan sebagian untuk tabungan. Simulasi ini diharapkan mampu melatih kedisiplinan dalam mengelola uang sejak dini.
Kegiatan edukasi keuangan ini mendapat respon positif dari para siswa maupun guru SMP Muhammadiyah 2 Boja. Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan, terutama saat praktik pencatatan keuangan. Guru-guru menyambut baik karena kegiatan ini sejalan dengan pendidikan karakter yang sedang menjadi fokus di sekolah.
Selain itu, mahasiswa KKN juga berperan dalam menjembatani komunikasi antara sekolah dengan program pengabdian masyarakat universitas. Mereka merancang kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan siswa di lapangan. Observasi dilakukan sebelumnya agar materi yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Pendekatan ini menunjukkan komitmen mahasiswa dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Dengan cara ini, universitas melalui mahasiswa KKN berhasil membangun hubungan baik dengan sekolah mitra.
Secara keseluruhan, kegiatan edukasi keuangan untuk remaja di SMP Muhammadiyah 2 Boja yang diselenggarakan mahasiswa KKN Universitas Alma Ata Yogyakarta berjalan sukses. Tiga sesi pembelajaran yang disampaikan terbukti efektif dalam memberikan pemahaman dasar tentang pentingnya mengelola uang sejak dini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah dan mahasiswa lainnya untuk melanjutkan program serupa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI