Mohon tunggu...
JBS_surbakti
JBS_surbakti Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Ecek-Ecek dan Penikmat Hidup

Menulis Adalah Sebuah Esensi Dan Level Tertinggi Dari Sebuah Kompetensi - Untuk Segala Sesuatu Ada Masanya, Untuk Apapun Di Bawah Langit Ada Waktunya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Lika-liku Anak Milenial, Sang Anak Bawang

20 April 2021   11:50 Diperbarui: 24 April 2021   12:00 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi generasi milenial dalam dunia kerja. (sumber: Thinkstockphotos via kompas.com)

Instan dan praktis seperti dibahas sebelumnya membuat ambisi akan hasil terhadap perusahaan maupun posisi dirinya adalah sebuah keharusan.

Kemampuan beradaptasi dan pencapaian tujuan dengan cepat membuat jebakan terhadap angkatan kerja generasi ini. Bagi beberapa perusahaan yang adaptif akan memberikan kenyamanan setidaknya dalam jenjang karir yang tidak berpaham hirarkis (setapak demi setapak) kepada milenial. Keterbukaan akan pengabaian jenjang karir tanpa deret tangga akan menarik para milenial untuk membuktikan dirinya.

Aktualisasi diri dengan kepraktisan terhadap target yang clean & clear bisa mendorong secara ambisius kapan dan dengan cara apapun mereka akan raih. 

Bahkan beberapa anak bawang secara ambisius dengan tingkat pendidikan yang dimilikinya memiliki target jelas terhadap karir dalam kurun waktu 3-5 tahun pada level menengah atau setidaknya pada level junior manager. 

Namun, kelemahan terjadi adalah tujuan yang jelas terhadap karir namun hilang arah dalam pelaksanaan tugas yang tidaklah seindah atau sematematis teori dengan begitu banyak dinamika dan faktor lainnya.

Membangunkan dari mimpi anak-anak bawang para milenial ini adalah sebuah pekerjaan yang menantang oleh perusahaan. Mengubah mimpi dengan program mercusuar di benak mereka dengan mewujudkannya melalui “challenge”  yang tepat, akurat dan konsisten

Sulit meredam tuntutan dan tujuan berikut ambisi pribadi para milenial bila tidak ada konsistensi terhadap apresiasi yang mereka telah kerjakan. 

Keseimbangan antara prestasi dan prestis adalah sebuah pekerjaan rumah yang mengakomodir para anak bawang lebih berperan aktif dan produktif.

Si Anak Bawang Narsis

Hampir dipastikan bahwa anak-anak bawang dari para milenial adalah warga tetap dari dunia media sosial. Pernah sekali waktu penerapan SOP yang mengekang penggunaan Gadget atau smartphone saat jam kerja ternyata mengalami penolakan “cantik” oleh para pekerja. 

Lebih baik mengundur waktu jam makan siang daripada harus dibarter dengan pembatasan penggunaan gadget dan tidak terkoneksi dengan dunia internet atau telekomunikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun