Mohon tunggu...
JBS_surbakti
JBS_surbakti Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Ecek-Ecek dan Penikmat Hidup

Menulis Adalah Sebuah Esensi Dan Level Tertinggi Dari Sebuah Kompetensi - Untuk Segala Sesuatu Ada Masanya, Untuk Apapun Di Bawah Langit Ada Waktunya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ujung Persahabatan di Taman Getsemani

30 Maret 2021   16:57 Diperbarui: 4 April 2021   14:53 3903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : www.unrang.com

Bahkan dalam ketakutan luar biasa di tengah Taman yang menawarkan kedamaian, hati Kristus berkecamuk bahkan keringatNya menjadi butiran darah. Sebuah kondisi dalam segi kesehatan (medis) disebut “Hematidrosis” (keringat darah) adalah kondisi yang sangat jarang terjadi, dimana seseorang mengeluarkan keringat darah. Hal ini terjadi jika orang itu mengalami tekanan batin atau stres yang sangat berat, misalnya menghadapi kematian.

Anak manusia yang dalam ketaatanNya pada BapaNya menerima dengan lapang dada bermisi untuk menyelamatkan dosa-dosa manusia di kayu salib Golgota. 

Perintah yang diinginkanNya agar apa yang dirasakanNya juga dirasakan oleh murid-murid untuk berdoa mendukungNya dalam doa, namun justru berbeda jauh dengan harapanNya sebagai Guru juga sebagai sahabat.

 Sebuah perenungan yang begitu humanis dan juga keterbatasan sebagai manusia yang dalam duka justru terhanyut pada sebuah kepasrahan bahkan keputusasaan.

Kata-Nya kepada mereka : "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan". (Lukas 22:46)

Bangunlah dan berdoalah, sebuah perintah di tengah keputusasaan maupun duka yang mendalam. Bukan terhanyut belaka namun beraksi untuk bangkit dalam iman dan pengharapan yang kemudian berdoa meminta campur tangan Tuhan dan kemudian berserah untuk apapun yang akan terjadi. 

Sebuah akhir dari persahabatan pada sebuah Taman dunia dan memberikan simbol kepada sahabat bahwa di Kerajaan Surga berikutnya yaitu Taman indah abadi pun akan disambutNya tanpa ada ketakutan, keputusasaan, bahkan kematian lagi. 

Pencobaan-pencobaan dunia yang hanya bayang-bayang yang perlu disikapi dengan iman dan ketulusan. Perintah sahabat sejati dari Kristus, Tuhan yang senantiasa mengetahui betapa terbatas dan rapuhnya manusia di tengah-tengah taman dunia yang indah namun penuh dengan kefanaan. Taman yang penuh dengan tangis dan air mata.

Semoga di Taman Getsemani dunia, kita senantiasa kuat dan bangkit bahwa hidup yang penuh pencobaan akan kalah dengan hati yang tetap terjaga dan terhubung dengan Dia. Sahabat sejati yang tidak pernah meninggalkan kita. Ingatlah Dia akan menunggumu dan memelukmu di Taman kekal nan abadi, Surga penuh sukacita.

Selamat Menyambut Hari Jum'at Agung

--JBS--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun