Mohon tunggu...
Jaysyun Firdausi
Jaysyun Firdausi Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 24107030065

Audio, Visual, Entertainment, Social, etc.

Selanjutnya

Tutup

Music

Perantara Fest 2025: Salah Satu Cara Mengelak Dari Sibuknya Dunia

30 Mei 2025   23:18 Diperbarui: 30 Mei 2025   23:21 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerumunan Penonton Perantara Fest 2025 Di Tengah Hujan (Dokumentasi Pribadi)

Di tengah keramaian itu, terlihat senyum sumringah para pelaku UMKM yang dengan antusias menjelaskan produk mereka. Ada pengrajin perhiasan perak khas Yogyakarta yang bercerita tentang filosofi di balik setiap karyanya, penjual kopi lokal dengan aroma memikat yang siap memuaskan dahaga penikmat kafein, hingga seniman muda yang memamerkan ilustrasi unik di atas kaos. Interaksi yang hangat terjalin antara penjual dan pembeli, bukan hanya transaksi, melainkan pertukaran cerita dan apresiasi terhadap karya anak bangsa. Ini adalah bukti nyata bagaimana Perantara Fest tidak hanya menghibur, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal, memberikan panggung bagi para pelaku usaha kecil untuk bersinar dan mendapatkan visibilitas yang mungkin sulit mereka dapatkan di tempat lain.

Pelaku Utama Perantara Fest

Menariknya, Perantara Fest seringkali diinisiasi oleh semangat muda dari mahasiswa. Ambil contoh, HIPMI PT UGM (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada) yang menjadi motor penggerak di balik edisi 2025. Ini menunjukkan bahwa generasi muda tidak hanya cakap dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki visi dan kemampuan untuk mengorganisir acara berskala besar yang memberikan dampak positif. Mereka membuktikan bahwa idealisme dan kreativitas bisa bersinergi untuk menciptakan sesuatu yang monumental.

Partisipasi aktif komunitas dan relawan juga menjadi tulang punggung keberhasilan Perantara Fest. Dari penataan panggung, manajemen kerumunan, hingga menjaga kebersihan area festival, semua dikerjakan dengan gotong royong. Ini mencerminkan esensi sejati "pesta rakyat" di mana setiap elemen masyarakat turut berkontribusi untuk kesuksesan bersama.

Euforia Perantara Fest 2025 (Dokumentasi Pribadi)
Euforia Perantara Fest 2025 (Dokumentasi Pribadi)

Penutup

Ketika lampu panggung meredup dan kerumunan mulai menyusut, yang tersisa bukanlah hanya kenangan akan sebuah konser. Perantara Fest meninggalkan kesan yang lebih dalam. Ini adalah inspirasi. Inspirasi bahwa kebersamaan bisa terjalin melalui berbagai medium, bahwa ekonomi lokal punya potensi besar untuk berkembang, dan bahwa budaya adalah harta tak ternilai yang harus terus dilestarikan.

Bagi Kompasianer yang berkesempatan hadir, Perantara Fest adalah bukti nyata bahwa Yogyakarta bukan hanya sekadar destinasi wisata, melainkan sebuah inkubator bagi ide-ide brilian dan perayaan kehidupan. Bagi yang belum, Perantara Fest harus masuk dalam daftar agenda wajib tahun depan. Sebab, di sinilah semangat Nusantara bertemu, berinteraksi, dan berkreasi, membuktikan bahwa kita semua adalah "perantara" bagi kebaikan dan kemajuan bangsa.

Kehadiran Perantara Fest juga menegaskan kembali peran Yogyakarta sebagai "laboratorium" bagi ide-ide kreatif dan inovasi. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, festival ini bukan hanya sekadar acara tahunan, melainkan sebuah agenda penting yang terus memantik semangat berkarya dan berkolaborasi. Ini adalah panggilan bagi kita semua, untuk terus menjadi "perantara" yang positif, menghubungkan setiap elemen bangsa demi kemajuan dan kebanggaan bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun