Di tengah keramaian itu, terlihat senyum sumringah para pelaku UMKM yang dengan antusias menjelaskan produk mereka. Ada pengrajin perhiasan perak khas Yogyakarta yang bercerita tentang filosofi di balik setiap karyanya, penjual kopi lokal dengan aroma memikat yang siap memuaskan dahaga penikmat kafein, hingga seniman muda yang memamerkan ilustrasi unik di atas kaos. Interaksi yang hangat terjalin antara penjual dan pembeli, bukan hanya transaksi, melainkan pertukaran cerita dan apresiasi terhadap karya anak bangsa. Ini adalah bukti nyata bagaimana Perantara Fest tidak hanya menghibur, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal, memberikan panggung bagi para pelaku usaha kecil untuk bersinar dan mendapatkan visibilitas yang mungkin sulit mereka dapatkan di tempat lain.
Pelaku Utama Perantara Fest
Menariknya, Perantara Fest seringkali diinisiasi oleh semangat muda dari mahasiswa. Ambil contoh, HIPMI PT UGM (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada) yang menjadi motor penggerak di balik edisi 2025. Ini menunjukkan bahwa generasi muda tidak hanya cakap dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki visi dan kemampuan untuk mengorganisir acara berskala besar yang memberikan dampak positif. Mereka membuktikan bahwa idealisme dan kreativitas bisa bersinergi untuk menciptakan sesuatu yang monumental.
Partisipasi aktif komunitas dan relawan juga menjadi tulang punggung keberhasilan Perantara Fest. Dari penataan panggung, manajemen kerumunan, hingga menjaga kebersihan area festival, semua dikerjakan dengan gotong royong. Ini mencerminkan esensi sejati "pesta rakyat" di mana setiap elemen masyarakat turut berkontribusi untuk kesuksesan bersama.
Penutup
Ketika lampu panggung meredup dan kerumunan mulai menyusut, yang tersisa bukanlah hanya kenangan akan sebuah konser. Perantara Fest meninggalkan kesan yang lebih dalam. Ini adalah inspirasi. Inspirasi bahwa kebersamaan bisa terjalin melalui berbagai medium, bahwa ekonomi lokal punya potensi besar untuk berkembang, dan bahwa budaya adalah harta tak ternilai yang harus terus dilestarikan.
Bagi Kompasianer yang berkesempatan hadir, Perantara Fest adalah bukti nyata bahwa Yogyakarta bukan hanya sekadar destinasi wisata, melainkan sebuah inkubator bagi ide-ide brilian dan perayaan kehidupan. Bagi yang belum, Perantara Fest harus masuk dalam daftar agenda wajib tahun depan. Sebab, di sinilah semangat Nusantara bertemu, berinteraksi, dan berkreasi, membuktikan bahwa kita semua adalah "perantara" bagi kebaikan dan kemajuan bangsa.
Kehadiran Perantara Fest juga menegaskan kembali peran Yogyakarta sebagai "laboratorium" bagi ide-ide kreatif dan inovasi. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, festival ini bukan hanya sekadar acara tahunan, melainkan sebuah agenda penting yang terus memantik semangat berkarya dan berkolaborasi. Ini adalah panggilan bagi kita semua, untuk terus menjadi "perantara" yang positif, menghubungkan setiap elemen bangsa demi kemajuan dan kebanggaan bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI