Langkah Kedua
Definisikan nama produknya supaya jelas bagi pembaca. Sebagai contoh, "Empal Gentong" merupakan kuliner sejenis gulai, khas Cirebon, yang dimasak dalam sebuah gentong. Contoh lain, seperti yang saya lakukan di awal tulisan ini, yaitu definisi tulisan prosedur.
Tulisan prosedur adalah jenis tulisan yang menggambarkan suatu metode, langkah-langkah atau tip. Ada dua macam prosedur dilihat dari objeknya.Â
Langkah Ketiga (Opsional)
Masukan (daftar) bahan-bahan dan atau alat yang diperlukan. Tetapi ini pilihan, jika diperlukan saja. Artikel yang saya tulis ini menggunakan laptop untuk mengetiknya.Â
Daripada lebay, saya memilih untuk tidak memasukannya sebagai alat. Karena semua Kompasianer sudah mafhum bersama bahwa sarana yang dibutuhkan dalam menulis dan menayangkan artikel, kalau bukan smart phone, ya PC atau laptop.
Langkah Keempat
Sampaikan metode, cara atau langkah-langkah pembuatan atau tindakannya. Bagian ini adalah unsur terpenting dan wajib adanya. Oleh karena itu, buatlah sejelas-jelasnya. Salah satunya dengan cara menggunakan penanda urutan seperti ordinal number atau cardinal number.
Dalam artikel ini, seperti yang bisa Kompasianer baca, digunakan ordinal number dalam bentuk sub judul kata-kata yang dicetak tebal: pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Rekan-Rekan Kompasianer mungkin bisa menggunakan teknik lain yang lebih kreatif.Â
Dalam menyampaikan langkah-langkah yang paling penting lagi adalah penggunaan kata kerja imperatif operasional. Sebagai contoh, dalam artikel yang saya tulis ini, dari mulai langkah pertama: tuliskan, gunakan, definisikan, masukan, buatlah dan sampaikan.
Langkah Kelima
Unsur yang tidak kalah penting lagi, walaupun sifatnya sebagai aksesori, adalah menyertakan foto atau gambar produk yang dihasilkan, bahan-bahan dan alat-alat yang diperlukan, dan langkah-langkah yang dilakukan dalam prosedur.Â
