Mohon tunggu...
iciiiiiii bossssss
iciiiiiii bossssss Mohon Tunggu... mahasiswa

saya seorang mahasiswa universitas bojonegoro yang sangat berminat di bidang jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bangun Impian, Tunda Perkawinan: PMII Sukses Gelar Sosialisasi di SMAN 1 Bubulan

31 Januari 2025   16:04 Diperbarui: 31 Januari 2025   16:04 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PMII Rayon Punokawan Komisariat Universitas Bojonegoro menggelar sosialisasi bertema "Membangun Impian, Tunda Perkawinan" di SMAN 1 Bubulan pada Senin (20/01/2025). Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada siswa-siswi mengenai risiko perkawinan dini dan pentingnya pendidikan serta prestasi sebagai bekal masa depan.  Ketua Rayon PMII Punokawan, M. Ulil Albab, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengurangi angka perceraian di Kabupaten Bojonegoro.  

"Salah satu penyebab tingginya angka perceraian adalah perkawinan dini. Kami ingin siswa memahami risikonya dan memprioritaskan pendidikan demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.  

Ketua Pelaksana, Akbar Maulana, menambahkan, "Kami berharap kegiatan ini memotivasi siswa untuk menjadikan pendidikan dan prestasi sebagai prioritas, sehingga mereka terhindar dari risiko negatif perkawinan dini."  

Kegiatan dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Eva Mariana, S.Pd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya sosialisasi ini.  


"Perkawinan dini bukan hanya soal usia, tetapi juga kesiapan mental dan tanggung jawab. Melalui sosialisasi ini, kami ingin membuka wawasan siswa-siswi agar memilih jalur pendidikan sebagai langkah utama membangun masa depan." katanya.  

Pemateri utama, Dewi Melati Zahro', menjelaskan faktor-faktor penyebab perkawinan dini, termasuk tekanan keluarga, serta cara mencegahnya.  

"Banyak keluarga kurang memahami dampak negatif perkawinan dini, baik secara kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi. Pemahaman ini penting agar siswa dapat menghindari keputusan yang salah," jelasnya.  

Zainul Fuad turut memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk meraih prestasi.  


"Prestasi adalah jalan terbaik untuk menjauh dari perkawinan dini. Dengan prestasi, kita dapat membuka peluang besar untuk pendidikan lebih tinggi dan masa depan yang cerah," ungkapnya.  

Selain sosialisasi, acara ini dilengkapi sesi pengenalan Universitas Bojonegoro, memberikan informasi tentang peluang pendidikan tinggi, fasilitas, dan program beasiswa yang tersedia.  

Kepala SMAN 1 Bubulan, Mochamad Soffa, S.Pd., M.M., memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. 

 
"Edukasi semacam ini sangat penting untuk membentuk generasi muda yang cerdas dan berkualitas. Saya berharap siswa-siswi memahami pentingnya menjauhi perkawinan dini demi masa depan yang gemilang," katanya.  

Acara berlangsung dengan antusiasme tinggi. Partisipasi aktif siswa dalam sesi diskusi menunjukkan minat besar mereka terhadap topik ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa lebih memahami bahaya perkawinan dini, terdorong untuk meraih prestasi, dan termotivasi melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, selain itu kegiatan ini juga sebagai ranah belajar bagi mahasiswa baru paska Mapaba untuk melatih public speaking dalam forum dan sebagai bekal mereka untuk menghadapi dunia perkuliahan.[shr]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun