Pakaian adat suku Mamasa mencerminkan status pemakainya. Pakaian adat suku Mamasa untuk orang penting seperti pemangku adat atau bangsawan, mengenakan pakaian adat yang dikenal sebagai pakaian Tana' Bulawan. Dalam bahasa Mamasa, Tana' Bulawan berarti Kasta Emas. Tana' Bulawan digunakan baik pria maupun wanita. Pakaian adatnya berupa baju kemeja putih yang disebut "Bayu Pongko" dan dipadukan dengan celana pendek bercorak yang disebut "Talana Toraya Mamasa". Terdapat pula sarung merah yang disebut "Samban Lea" dan penutup kepala putih yang disebut "Passapu". Dan terdapat pula beberapa aksesoris berupa "Sassang" yang terbuat dari manik-manik yang digunakan di bagian dada dan bagian depan pinggang, ada juga gelang emas yang disebut "Ponti Lola" yang digunakan hanya untuk bangsawan.Â
Sedangkan pakaian adat Suku Mamasa untuk masyarakat umum adalah Pellembangan. Pellembangan atau masyarakat umum Suku Mamasa ini dikenal dengan sebutan Kasta Palem, yang artinya bukan golongan bangsawan ataupun pemimpin. Ciri khas pakaian adat Pellembangan adalah tidak adanya warna putih yang dianggap sakral dan itu hanya diperuntukkan untuk pakaian adat bangsawan Suku Mamasa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI