SEJARAH MAMASA
Mamasa adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi barat. Ibu Kota Kabupaten Mamasa terletak di Kota Mamasa yang berjarak kurang lebih 331 Km dari kota Makassar. Mamasa berasal dari kata Mamase yang artinya tanah yang penuh kasih diberikan oleh Nenek Dettumanan dengan alasan beliau datang untuk memburu di lembah Mamasa lebih mudah mendapat binatang buruan seperti anoa dan ikan di sungai sehingga diberi nama "Lembang Mamase" yang artinya lembang yang penuh kasih.
Pada zaman dulu, terjadi perkawinan antara Tandayanlangi' dengan Kombongdiburu'ua. Nenek moyang masyarakat Mamasa yang bernama Pongkapadang itu adalah keturunan dari Tandayanlangi' dan Kombongdiburu'ua. Nenek Pongkapadang mempunyai 7 orang saudara laki-laki yang memiliki ukuran badan yang tinggi besar, yaitu:
1.Puang Rimulu memilih tinggal di Toraja
2.Mangkoana (Lando Belue') memilih tinggal di Bone
3.Lando Guntu lebih memilih tinggal di Enrekang
4.Bombong Langi memilih tinggal di Masumpu
5.Lombe Susu memilih tinggal di Lohe (Kalumpang)
6.Pongka Padang memilih tinggal dan berjalan menuju Tabulahan
7.Sullo Allo tinggal di Sa'dan