Mohon tunggu...
Janetha Deafriana Dewi Maloga
Janetha Deafriana Dewi Maloga Mohon Tunggu... Mahasiswi

Halo, selamat membaca yahhhh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Sejarah, Adat, dan Budaya Tradisional Masyarakat Mamasa

29 November 2023   10:32 Diperbarui: 29 November 2023   11:33 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/q39TWGMN2k18Sv8X8

Pakaian adat suku Mamasa mencerminkan status pemakainya. Pakaian adat suku Mamasa untuk orang penting seperti pemangku adat atau bangsawan, mengenakan pakaian adat yang dikenal sebagai pakaian Tana' Bulawan. Dalam bahasa Mamasa, Tana' Bulawan berarti Kasta Emas. Tana' Bulawan digunakan baik pria maupun wanita. Pakaian adatnya berupa baju kemeja putih yang disebut "Bayu Pongko" dan dipadukan dengan celana pendek bercorak yang disebut "Talana Toraya Mamasa". Terdapat pula sarung merah yang disebut "Samban Lea" dan penutup kepala putih yang disebut "Passapu". Dan terdapat pula beberapa aksesoris berupa "Sassang" yang terbuat dari manik-manik yang digunakan di bagian dada dan bagian depan pinggang, ada juga gelang emas yang disebut "Ponti Lola" yang digunakan hanya untuk bangsawan. 

https://images.app.goo.gl/vgQH57wg9hzq3Uq4A
https://images.app.goo.gl/vgQH57wg9hzq3Uq4A

Sedangkan pakaian adat Suku Mamasa untuk masyarakat umum adalah Pellembangan. Pellembangan atau masyarakat umum Suku Mamasa ini dikenal dengan sebutan Kasta Palem, yang artinya bukan golongan bangsawan ataupun pemimpin. Ciri khas pakaian adat Pellembangan adalah tidak adanya warna putih yang dianggap sakral dan itu hanya diperuntukkan untuk pakaian adat bangsawan Suku Mamasa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun