"Daun Belimbing Wuluh" Rahasia Hijau Dari Pekarangan Untuk Mengurangi Kadar Gas Rumah Kaca

Daun Belimbing Wuluh: Rahasia Hijau dari Pekarangan untuk Membantu Mengurangi Kadar Gas Rumah Kaca

Kalau kita bicara tentang perubahan iklim, biasanya pikiran langsung tertuju pada pabrik besar, kendaraan bermotor, atau pembangkit listrik tenaga batu bara yang mengepulkan asap ke udara. 

Jarang ada yang membayangkan bahwa sebuah tanaman sederhana di pekarangan rumah bisa berperan dalam mengurangi gas rumah kaca. 

Padahal, kenyataannya memang begitu. Salah satu contohnya adalah belimbing wuluh, tanaman yang sering kita temui di halaman rumah, dengan buah kecil yang super asam itu.

Baca juga: "Dracaena" Tanaman Penyerap Racun Udara, Solusi Oksigen Bersih Hasil dari Fotosintesis Alami

Daunnya untuk kesehatan, buahnya untuk bumbu masakan, batang dan daunnya untuk lingkungan. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Ya, pohon belimbing wuluh bukan cuma penyelamat masakan rumahan biar makin segar, tapi juga punya "rahasia hijau" yang bisa bantu melawan perubahan iklim. 

Kuncinya ada pada daun belimbing wuluh yang ternyata memiliki kemampuan alami dalam menyerap karbon dioksida (CO), salah satu gas rumah kaca paling dominan penyebab pemanasan global.

Daunnya bisa menjadi peneduh alami, buahnya untuk bumbu masakan, batang dan daunnya untuk lingkungan. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Baca juga: "Zodia" Tanaman Ramah Lingkungan Pengusir Nyamuk Secara Alami

Si Hijau Pekarangan yang Rendah Hati

Baca juga: "Jamur Tudung Pengantin" Dalam Keanekaragaman Hayati dan Konservasi Alam

Tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) tumbuh subur di iklim tropis seperti Indonesia. 

Nggak butuh perawatan ribet, bisa hidup di tanah pekarangan, bahkan di pot besar sekalipun.