Pendidikan dan Keterampilan
Salah satu penyebab orang susah keluar dari lingkaran kemiskinan adalah akses terbatas ke pendidikan dan keterampilan baru.Â
Misalnya, orang tua yang penghasilannya pas-pasan mungkin kesulitan menyekolahkan anak sampai tinggi.Â
Padahal, pendidikan dan keterampilan bisa jadi tiket keluar dari kemiskinan.
Bukan hanya soal sekolah formal, tapi juga keterampilan praktis: bisa masak dengan baik lalu buka usaha catering, bisa menguasai komputer lalu jadi freelancer, atau bisa berjualan online dengan memanfaatkan media sosial.Â
Di era sekarang, keterampilan lebih bernilai dibanding hanya kerja keras tanpa arah.
Pola Pikir dan Kebiasaan Keuangan
Selain faktor eksternal, ada juga faktor internal: pola pikir dan kebiasaan. Kadang orang merasa sudah kerja keras, tapi uang yang didapat malah cepat habis untuk gaya hidup.Â
Misalnya, tiap kali gajian langsung traktir teman, beli barang branded biar dianggap "keren", atau ikut-ikutan tren tanpa melihat kondisi kantong.
Kalau kebiasaan seperti itu terus dipelihara, jangankan menabung, untuk kebutuhan pokok saja bisa kelimpungan.Â
Padahal, salah satu kunci keluar dari lingkaran kemiskinan adalah mengelola uang dengan bijak.Â
Bukan berarti pelit, tapi tahu mana yang penting dan mana yang sekadar keinginan.
Jadi, Gimana Caranya Keluar?