Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Recycling Limbah Lampu LED Capsule" Solusi Mengurangi Jejak Karbon Untuk Lingkungan Hijau.

1 September 2025   00:00 Diperbarui: 31 Agustus 2025   22:17 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Limbah Lampu LED Capsule. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Limbah lampu LED capsule. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Limbah lampu LED capsule. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Data pun membuktikan masalah sampah di Indonesia makin serius. 

Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) mencatat, timbulan sampah di Indonesia tahun 2023 mencapai 32,1 juta ton. 

Dari jumlah itu, sekitar 11,49 juta ton atau 35,79% belum terkelola dengan baik. Bayangkan betapa gunungnya sampah yang menumpuk di sekitar kita.

Limbah lampu LED capsule berbahan plastik. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Limbah lampu LED capsule berbahan plastik. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Sementara itu, untuk limbah B3, datanya juga nggak kalah bikin geleng-geleng kepala. Tahun 2021 tercatat timbulan limbah B3 sebesar 10.450,55 ton per tahun. 

Dan menurut proyeksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jumlah itu bisa naik jadi 12.187,84 ton pada tahun 2030. 

Artinya, kalau kita nggak segera mencari solusi, limbah lampu yang kelihatannya sepele ini bisa jadi masalah besar di masa depan.

Solusi Hijau: Recycling Lampu LED Capsule

Nah, kabar baiknya, ada cara sederhana tapi berdampak besar: recycling alias daur ulang. 

Limbah lampu LED capsule di daur ulang jadi corong. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Limbah lampu LED capsule di daur ulang jadi corong. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Daripada lampu LED capsule yang rusak dibuang begitu saja, kita bisa mengubahnya jadi barang-barang bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun