Bukan cuma laki-laki, banyak juga ibu-ibu dan anak-anak yang mulai ikut memancing di kolam.Â
Ini jadi kegiatan keluarga yang murah, sehat, dan penuh kebersamaan.Â
Anak-anak belajar sabar dan tenang, orang tua bisa melepas stres, dan semuanya pulang dengan hati lebih ringan plus ikan segar buat makan malam!
Menjelang siang, saya sudah dapat dua ekor lele dan satu ikan emas.Â
Bukan jumlah yang fantastis, tapi cukup untuk membuat hati senang. Sambil beres-beres peralatan, saya duduk sebentar memandangi kolam yang tenang.Â
Di sanalah saya merasa betapa mancing bukan sekadar soal hasil tangkapan, tapi soal proses dan suasana.
Mancing di kolam bukan sekadar hobi. Ia adalah momen untuk menyendiri tapi tidak merasa sendiri.Â
Ia adalah cara berdialog dengan alam, dengan diri sendiri, dan kadang juga dengan orang lain yang duduk di sebelah.Â
Terapi jiwa ini sederhana, murah, tapi efeknya luar biasa.
Jadi, kalau kamu merasa butuh waktu untuk diri sendiri, ingin tenang sejenak dari hiruk-pikuk dunia, cobalah datang ke kolam pancing.Â
Bawa joran, siapkan umpan, dan biarkan alam menyambutmu.Â