Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Mancing" Bukan Sekedar Hobi, Tapi Terapi Jiwa di Tengah Alam Yang Menyenangkan

26 Juli 2025   23:07 Diperbarui: 26 Juli 2025   23:07 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mancing bukan sekadar soal hasil tangkapan, tapi soal proses dan suasana. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Mancing di kolam juga bisa jadi cara melepas beban pikiran. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Mancing di kolam juga bisa jadi cara melepas beban pikiran. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Bukan cuma laki-laki, banyak juga ibu-ibu dan anak-anak yang mulai ikut memancing di kolam. 

Ini jadi kegiatan keluarga yang murah, sehat, dan penuh kebersamaan. 

Anak-anak belajar sabar dan tenang, orang tua bisa melepas stres, dan semuanya pulang dengan hati lebih ringan plus ikan segar buat makan malam!

Menjelang siang, saya sudah dapat dua ekor lele dan satu ikan emas. 

Bukan jumlah yang fantastis, tapi cukup untuk membuat hati senang. Sambil beres-beres peralatan, saya duduk sebentar memandangi kolam yang tenang. 

Di sanalah saya merasa betapa mancing bukan sekadar soal hasil tangkapan, tapi soal proses dan suasana.

Terapi jiwa itu sederhana, murah, tapi efeknya luar biasa. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Terapi jiwa itu sederhana, murah, tapi efeknya luar biasa. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Mancing di kolam bukan sekadar hobi. Ia adalah momen untuk menyendiri tapi tidak merasa sendiri. 

Ia adalah cara berdialog dengan alam, dengan diri sendiri, dan kadang juga dengan orang lain yang duduk di sebelah. 

Terapi jiwa ini sederhana, murah, tapi efeknya luar biasa.

Jadi, kalau kamu merasa butuh waktu untuk diri sendiri, ingin tenang sejenak dari hiruk-pikuk dunia, cobalah datang ke kolam pancing. 

Bawa joran, siapkan umpan, dan biarkan alam menyambutmu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun