Oleh karena itu, integrasi ekonomi sirkular dalam UMKM berbasis daur ulang plastik adalah keniscayaan untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi juga ramah lingkungan dan tidak eksklusif.
Dari sisi lingkungan, model ini mampu mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku baru, memotong siklus limbah, serta menurunkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari proses produksi konvensional.Â
Sebagai contoh, produksi paving block dari plastik daur ulang tidak hanya lebih murah dibandingkan bahan konvensional, tetapi juga memiliki daya tahan yang tinggi serta tidak memerlukan pembakaran dalam prosesnya sehingga lebih ramah lingkungan.
Namun demikian, pengembangan usaha mikro berbasis daur ulang plastik tidak lepas dari berbagai tantangan, antara lain terbatasnya teknologi pengolahan, kurangnya pelatihan dan literasi bisnis berkelanjutan, serta akses yang minim terhadap pembiayaan hijau (green financing).Â
Peran pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting dalam memperkuat ekosistem pendukung UMKM berbasis ekonomi sirkular.
Program pelatihan, inkubasi bisnis, subsidi teknologi ramah lingkungan, hingga fasilitasi akses pasar dan sertifikasi produk adalah bentuk konkret dukungan yang diperlukan.
Pemerintah daerah juga diharapkan dapat mengintegrasikan kebijakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan program pemberdayaan ekonomi lokal.Â
Misalnya, melalui pendirian bank sampah terpadu, kemitraan dengan pelaku industri daur ulang, serta pengadaan produk berbasis plastik daur ulang untuk keperluan kantor pemerintahan.Â
Di sisi lain, edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya memilah dan menyetorkan sampah juga harus digencarkan agar pasokan bahan baku daur ulang tersedia secara konsisten bagi pelaku usaha mikro.
Selain itu, kerja sama dengan sektor swasta, termasuk industri besar dan lembaga pembiayaan, menjadi peluang strategis untuk membangun rantai pasok yang lebih inklusif.Â
Menciptakan sistem circular supply chain yang saling menguntungkan dan berorientasi jangka panjang.
Dalam jangka panjang, adopsi ekonomi sirkular oleh usaha mikro berbasis daur ulang plastik tidak hanya berdampak pada pengurangan beban lingkungan, tetapi juga akan menciptakan model ekonomi baru yang resilien, adaptif, dan inklusif.Â
Model ini memberikan peluang yang adil bagi semua pelaku ekonomi untuk berkembang, tanpa harus mengorbankan keberlanjutan sumber daya alam dan masa depan generasi mendatang.
Integrasi ekonomi sirkular dalam usaha mikro daur ulang plastik adalah langkah strategis yang dapat mengatasi dua permasalahan utama sekaligus: pencemaran lingkungan dan ketimpangan ekonomi.